DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN TEKNIS AGRONOMI PELIBURAN TANAMAN JERUK SIAM BANJAR (Citrus reticulata) DENGAN WAKTU PEMATANGAN BUAH BERDASARKAN TIPE LUAPAN DI KABUPATEN BARITO KUALA
PENGARANG:KARINA CITRA DEWI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-02-16


Peliburan adalah menaikkan lumpur dari dalam saluran ke atas tukungan atau guludan yang merupakan salah satu teknis agronomi berbasis kearifan lokal petani di lahan rawa pasang surut Kalimantan Selatan. Peliburan memiliki banyak manfaat bagi tanaman jeruk Siam Banjar diantaranya menciptakan iklim mikro yang sesuai sehingga dapat digunakan sebagai penentuan waktu matang dan waktu panen yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui pengaruh  teknis agronomi peliburan berdasarkan tipe luapan  terhadap waktu pematangan buah jeruk Siam Banjar Berdasarkan tipe luapan di Kabupaten Barito Kuala, 2) Mengetahui pengaruh bersama atau simultan maupun pengaruh parsial teknis agronomi peliburan terhadap waktu pematangan buah jeruk Siam Banjar  di Kabupaten Barito Kuala 3) Mengetahui pengaruh langsung dari teknis agronomi peliburan terhadap waktu pematangan buah jeruk Siam Banjar di Kabupaten Barito Kuala.

          Penelitian ini menggunakan metode survey dan observasi. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (Purposive sampling) dengan mempertimbangkan tipe luapan dan petani sebagai responden di desa dengan produktivitas jeruk Siam yang tinggi. Penelitian dilaksanakan di 4 Kecamatan di Kabupaten Barito Kuala yaitu Kecamatan Mandastana, Kecamatan Belawang, Kecamatan Cerbon dan Kecamatan Barambai. Analisis data yang dipergunakan untuk mengetahui pengaruh faktor teknis peliburan adalah analisis regresi berganda dengan variabel dummy dengan 7 variabel yaitu X1 waktu peliburan, X2 bentuk peliburan X3 diameter peliburan (cm), X4 tinggi peliburan (cm), X5 jarak antar peliburan (Populasi), X6 umur peliburan (tahun) dan X7 suhu tanah (oC).

          Hasil penelitian menunjukkan teknis Agronomi berupa bentuk peliburan, tinggi peliburan, diameter peliburan, jarak antar peliburan dan suhu tanah berpengaruh terhadap waktu pematangan buah jeruk Siam Banjar baik pada tipe luapan A maupun tipe luapan B di Kabupaten Barito Kuala. Secara simultan semua variabel bebas teknis agronomi mempunyai hubungan linier yang signifikan terhadap waktu pematangan buah jeruk Siam Banjar di Kabupaten Barito Kuala. Secara parsial, pada tipe luapan A variabel waktu peliburan, diameter peliburan, jarak antar peliburan, tinggi peliburan dan suhu tanah berpengaruh nyata sedangkan pada tipe luapan B  variabel waktu peliburan, diameter peliburan,tinggi peliburan, jarak antar peliburan dan umur peliburan berpengaruh nyata terhadap waktu pematangan buah jeruk Siam Banjar. Pengaruh langsung teknis peliburan yang dominan di tipe luapan A maupun pada tipe luapan B adalah  variabel suhu tanah dan tinggi peliburan.

 

Kata Kunci : jeruk Siam Banjar, peliburan, waktu pematangan buah, tipe luapan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI