PERJANJIAN YANG DIBUAT OLEH PENYANDANG TUNA AKSARA

Rizki Amalia

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui sah atau tidaknya di mata hukum tentang perjanjian yang ditandatangani oleh seseorang yang tuna aksara dan mengetahui apakah penyandang tuna aksara dapat menggugat pembatalan perjanjian. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Penelitian ini diperoleh dengan cara mengumpulkan bahan-bahan hukum yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.

Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa : Pertama, tidak ada larangan bagi penyandang tuna aksara untuk membuat suatu perjanjian karena perjanjian yang dilakukan oleh penyandang tuna aksara tetap sah sebab sudah memenuhi syarat sah perjanjian. Penyandang tuna aksara tetap menjadi subjek yang bertindak dalam perjanjian atas namanya sendiri. Kedua, dalam melakukan kontrak semua subjek hukum diperbolehkan dalam melakukan suatu perjanjian, tetapi juga harus memenuhi syarat sah nya perjanjian. Syarat ini menjadi konsekuensi apabila tidak terpenuhinya salah satu syarat subjektif ini maka kontrak tersebut dapat dibatalkan atau batal demi hukum oleh salah satu pihak yang memiliki kepentingan.

Kata kunci : Tuna Aksara, Perjanjian, Keabsahan.