DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PERANTI KOHESI DAN KOHERENSI DALAM ABSTRAK SKRIPSI MAHASISWA TAHUN 2019 PS-PBSI FKIP ULM BANJARMASIN | |
PENGARANG | : | RATNA SAPARINA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2021-03-03 |
ABSTRAK
Saparina, Ratna. 2021. Peranti Kohesi dan Koherensi dalam Abstrak Skripsi Mahasiswa Tahun 2019 PS-PBSI FKIP ULM Banjarmasin. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Banjarmasin. Pembimbing (1) Dr. Noor Cahaya, M.Pd.; (II) Dewi Alfianti, M.Pd.
Kata kunci: piranti kohesi, piranti koherensi, abstrak skripsi
Wacana sebagai satuan gramatikal tertinggi yang dibentuk melalui serangkaian persyaratan kalimat. Salah satu persyaratan dengan adanya pembentukkan kekohesian yang menunjukkan keserasian hubungan dalam wacana, yaitu aspek penggunaan piranti kohesi dan piranti koherensi. Kohesi dan koherensi sebagai unsur pembentuk dalam sebuah teks yang menunjukkan kesatuan. Keberadaan kohesi dan koherensi dalam membangun sebuah teks yang menjadikanya wacana padu penting untuk diperhatikan. Sebuah teks yang tidak menunjukkan kohesi dan koherensi akan mengakibatkan wacana tersebut sulit atau tidak dapat dipahami makna gagasannya. Salah satu gagasan yang utuh dapat terlihat pada rangkaian karangan ilmiah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penggunaan peranti kohesi dan piranti koherensi yang terdapat dalam abstrak skripsi Mahasiswa Tahun 2019 PS-PBSI. Penelitian dilakukan dengan rancangan metode deskriptif karena menghasilkan data tertulis dalam objek yang digunakan.Sumber data penelitian berupa abstrak skripsi Mahasiswa Tahun 2019 PS-PBSI sejumlah 15 (lima belas) buah. Penelitian ini menyediakan data dengan teknik simak-catat yang dianalisis secara deskriptif-kualitatif.
Berdasarkan hasil analisis, adanya penggunaan piranti kohesi yang terbagi menjadi kohesi gramatikal, yaitu referensi, substitusi, dan konjungsi. Ditemukannya kebervariasian data penggunaan referensi pronomina, demonstratif, komparatif, substitusi, dan konjungsi. Berikutnya, peranti kohesi leksikal, yaitu reiterasi dan kolokasi. Kebervariasian juga ditemukan dalam data reiterasi pengulangan dan kolokasi, tanpa adanya hasil temuan penggunaan iterasi dengan hiponim. Berikutnya, hasil temuan piranti koherensi berpenanda dan koherensi tidak berpenanda. Ditemukannya data koherensi berpenanda yang terbagi dalam koherensi temporal, intensitas, kausalitas, kontras, aditif, kronologis, dan perurutan. Ditemukannya kebervariasian penggunaan koherensi temporal, kausalitas, kontras, aditif, dan kronologis. Tanpa adanya temuan koherensi intensitas, dan perurutan. Selanjutnya, temuan data koherensi tidak berpenanda yang terdiri dari koherensi perincian, pemerian, dan dialog. Ditemukannya kebervariasian penggunaan koherensi perincian dan tidak ditemukannya penggunaan koherensi perian dan dialog.
Disarankan untuk peneliti berikutnya, melakukan penelitian dengan menganalisis bentuk pola dari strategi penggunaan kohesi dan koherensi wacana dalam karangan ilmiah.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI