Jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt.) merupakan tanaman hortikultura yang cukup digemari oleh masyarakat karena rasanya yang nikmat dan aromanya yang khas. Rendahnya produksi jagung manis ini antara lain disebabkan oleh degradasi lahan akibat penggunaan bahan anorganik seperti pupuk dan pestisida yang terus-menerus dan berlebihan. Pupuk organik dapat sebagai alternatif dari penggunaan pupuk anorganik karena pupuk organik mengandung unsur hara mikro dalam jumlah yang cukup serta mampu memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk organik memiliki kelebihan yang tidak dimiliki pupuk anorganik, yaitu dapat memperbaiki sifat tanah dan menjaga tanah agar tidak terdegradasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon pertumbuhan dan jenis pupuk organik yang paling baik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zae Mays Saccharata Sturt.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 1 faktor, yang terdiri atas 4 taraf perlakuan, perlakuan pertama pupuk NPK (P0), perlakuan kedua pupuk NPK ditambah pupuk organik berbahan campur tricoderma sp. (P1), perlakuan ketiga pupuk NPK ditambah pupuk organik berbahan campur biodex (P2), dan perlakuan keempat pupuk NPK ditambah pupuk organik berbahan campur tricoderma sp. dan biodex (P3). Hasil penelitian menunjukkan terdapat efektivitas dan respon pada pemberian beberapa jenis pupuk NPK ditambah pupuk organik berbahan campur tricoderma sp. (P1), pupuk NPK ditambah pupuk organik berbahan campur biodex (P2), dan pupuk NPK ditambah pupuk organik berbahan campur tricoderma sp. dan biodex (P3) yang berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, jumlah tongkol, dan berat basah dibandingkan perlakuan kontrol pada pertumbuhan dan hasil tanaman Jagung Manis (Zae Mays Saccharata Sturt.). Jenis pupuk pupuk NPK ditambah pupuk organik berbahan campur tricoderma sp. dan biodex (P3) merupakan jenis pupuk organik terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah.

Kata kunci : Jagung Manis, pupuk organik, pupuk anorganik, NPK, Tricoderma sp., biodex.