DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMUSATAN PERHATIAN ANAK ADHD KELAS IIBDI MI AL ISTIQAMAH GUNTUNG MANGGIS BANJARBARU
PENGARANG:RIDHA ARIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-03-08


Ridha ariani, 2018 Pengaruh Media Pembelajaran Video Animasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemusatan Perhatian Anak ADHD Kelas II Di MI Al Istiqamah Guntung Manggis Banjarbaru. Skripsi. Jurusan Ilmu Pendidikan Program studi S1 Pendidikan Luar Biasa. Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Tahun akademik 2017/2018. Pembimbing (I) Dr. Imam Yuwono, M.Pd pembimbing (II) Dewi Ratih Rapisa,M.Pd.

Kata kunci : Video Animasi, pemusatan perhatian, ADHD.

Hasil observasi awal dikelas anak hiperaktif selalu saja bergerak pada waktu pembelajaran sedang berlangsung, bisa berjalan kemana saja atau hanya guling-guling di lantai. Maka dari itu anak dengan perilaku tersebutmemerlukan perilaku atau metode dalam pembelajarannya. Salah satu metode yang dapat digunakan agar materiyang di sampaikan dapat lebih mudah dipahami atau di mengerti oleh anak berkebutuhan khusus yaitu dengan menggunakan bantuan media pembelajaran. Penggunaan media belajar akan lebih mudah membantu dalam pemusatan perhatian anak dalam membantu anak dalam mengingat materi yang disampaikan. Pengguanaan media pembelajaran akan lebih mempermudah proses belajar anak dan di harapkan dapat membantu anak agar lebih mudah memusatkan perhatian, mengurangi aktivitas motoriknya yang berlebihan yaitu dengan media pembelajaran video pada anak dengan gangguan konsentrasi dan perhatian (ADHD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh media pembelajaran video animasi dalam meningkatkan kemampuan pemusatan perhatian anak ADHD kelas II di MI AL Istiqamah Guntung Manggis Banjarbaru.

Jenis penelitian adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dalam bentuk metode Single subject Research (SSR). Penelitian ini mengguanakan bentuk desain A-B-A-B, dimana À merupakan phase Baseline dan B merupakan fase intervensi. Menurut Sutanto (2005:61). Desain A-B-A-B merupakan satu oengembangan dari desain A-B, desain A-B-A-B menunjukan adanya hubungan sebab akibat antara variabel terikat dan variabel bebas.

Pada baseline kesatu (A1) anak cuma mampu 1 (satu) menit dalam memperhatikan pembelajaran. Sedangkan pada kondisi kesatu (B1) peneliti meberikan video. Intervensi dalam kondisi kesatu( B1) lamanya waktu memperhatikan pembelajaran meningkat 2 sampai 3 menit dan intervensi kedua (B2) lamanya waktu memperhatikan lebih menibgkat lagi menjadi 4 sampai 5 menit. Berdasarkan pembahasan  yang diuraikan maka disimpulkan bahwa ada pengaruh media pembelajaran video animasi dalam meningkatkan pemusatan perhatian anak ADHD kelas II di MI Al Istiqamah Guntung Manggis Banjarbaru.

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI