DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Pemberian Kotoran Walet terhadap Ketersediaan N, P, K, dan Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit Hiyung (Capsicum frutescens L.) pada Lahan Rawa Lebak
PENGARANG:ARDHI KURNIAWAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-03-08


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kotoran walet dan takaran terbaik pemberian kotoran walet terhadap ketersediaan unsur hara N, P, K, dan pertumbuhan tanaman cabai rawit Hiyung (Capsicum frutescens L.) pada lahan rawa lebak. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan masa inkubasi yang digunakan adalah 28hari dengan empat taraf kotoran walet terdiri dari W0 = tanah tanpa diberi kotoran walet (kontrol), W5 = kotoran walet 5 ton.ha-1,W10 = kotoran walet 10 ton.ha-1, dan W15 = kotoran walet 15 ton.ha-1, setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali, sehingga terdapat 20 satuan  percobaan.  Parameter  yang  diamatiN-tersedia (NH4+ dan   NO3-), P-tersedia, K-tersedia, KTK tanah, pH tanah (H2O), C/N rasio tanah, waktu muncul bunga, berat kering trubus tanaman, dan berat kering akar tanaman.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kotoran walet mampu meningkatkan ketersediaan unsur hara N, P, K, waktu muncul bunga, berat kering trubus tanaman, dan berat kering akar tanaman cabai rawit Hiyung (Capsicum frutescens L.) pada lahan rawa lebak.  Pemberian kotoran walet dengan takaran 5 ton.ha-1 menunjukkan hasil yang terbaik terhadap ketersediaan N-NH4+, sedangkan pemberian kotoran walet dengan takaran 10 ton.ha-1 menunjukkan hasil yang terbaik terhadap ketersediaan N-NO3-Takaran terbaik terhadap P-tersedia adalah 15 ton.ha-1, sedangkan K-tersedia takaran yang terbaik adalah 10 ton.ha-1.  Waktu muncul bunga, berat kering trubus tanaman, dan berat kering akar tanaman takaran yang terbaik adalah pemberian kotoran walet dengan takaran 5 ton.ha-1.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI