ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis sistem bagi hasil nelayan bagan tancap, (2) menganalisis 

nilai tukar nelayan (NTN) dan (3) menganalisis indeks nilai tukar nelayan (INTN). Penelitian ini dilakasanakan 

selama 6 bulan dari bulan Juli sampai Desember 2020. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja di Desa 

Tanjung Pelayar Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, 

sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling terdiri dari masyarakat nelayan bagan 

tancap. Jumlah total responden sebanyak 30 orang. Metode analisis yang digunakan yaitu (1) analisis deskriptif,

(2) analisis sistem bagi hasil nelayan, (3) analisis nilai tukar nelayan (NTN) dan (4) analisis indeks nilai tukar 

nelayan (INTN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sistem bagi hasil berdasarkan kesepakatan upah pada 

buruh rata-rata Rp. 800.000 / bulan dalm 3 kali ikut melakukan penangkapan. (2) Rerata NTN pemilik bagan 

sebesar 148. Dengan nilai NTN terbesar pada bulan april 164 > 100, maka nelayan desa tanjung Pelayar dapat 

dikatakan sejahtera. (3) Rerata INTN pemiik bagan sebesar 1,48. Nilai INTN Terbesar di Desa Tanjung Pelayar 

> 164, dimana nelayan mengalami laba karena total revenue (TR) > total cost (TC) sehingga keuntungannya 

bernilai positif.

Kata Kunci : Nelayan, Sistem bagi hasil, Nilai Tukar Nelayan (NTN), Indeks Nilai Tukar Nelayan (INTN)

Bagan Tancap.