Arifin, Mutia Octarini, “Upaya mengembangkan kemampuan bahasa  anak dalam     mengenal   simbol-simbol menggunakan  model pembelajaran  make a   match, metode permainan kartu huruf melalui  media dadu gambar Pada anak kelompok A Tk Hasannudin Madjedie Banjarmasin“Skripsi. Program PG-PAUDFKIF Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Pembimbing Dr. H. Metroyadi, SH, M. Pd

Kata Kunci: Bahasa, Mengenal Simbol-simbol, Make a match, Permainan Kartu       Huruf , Media Dadu gambar.

Penelitian ini dilakukan di TKHasannudin Madjedie Banjarmasin pada anak kelompok A. Masalah utama dalam peneitian tindakan kelas (PTK) ini adalah Adapun ketidakberhasilan anak dalam mengenal simbol-simbol karena, guru menulis simbol huruf di papan tulis dan anak diminta menyebutkan simbol huruf-hurufnya, anak juga diminta menuliskan setiap simbol huruf tersebut. Selain menulis kegiatan mengenal simbol juga dilakukan dengan menghubungkan garis putus-putus yang membentuk pola simbol huruf dengan menggunakan lembar kerja (LKA).Hal ini jika dibiarkan akan mengakibatkan perkembangan keaksaraan dalam bahasa anak tidak dapat meningkat dengan benar dan baik sesuai tahap perkembangan anak tersebut.Selain permasalahan tersebut penggunaan media pembelajaran juga belum maksimal,maka pembelajaran harus abstrak langsung kebendanya  jadi dalam mengatasi hal tersebut yaitu memakai  model Make A Match, permainan kartu huruf ,dan media dadu gambar.

Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan yaitu pertemuanpertama, kedua dan ketiga. Setiap pertemuan dilaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleks. Instrumen penilian yang digunakan adalah observasi aktivitas guru, observasi aktivitas anak dan observasi hasil capaian perkembangan kognitif anak. Indikator keberhasilan yaitu apabila aktivitas guru mencapai kategori sangat baik, aktivitas anak secara klasikal mencapai kategori sangat aktif sedangkan capaian perkembangan kognitif secara individual anak minimal mendapat bintang ≥??? dengan kategori berkembang sesuai harapan dan secara klasikal mencapai ≥90%.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Aktivitas Guru terlaksana pada pertemuan pertama yaitu 24 (Cukup Baik), pada  pertemuan 2 yaitu 31 (Baik), pertemuan 3 yaitu 39 (Sangat Baik). (2) Aktivitas Anak persentase yang diperoleh pada pertemuan pertama yaitu 40%(Cukup Aktif), pada  pertemuan 2 yaitu 80% (Aktif), pertemuan 3 yaitu 93% (Sangat Aktif). (3) Hasil capaian perkembangan Bahasa  anakpersentase yang diperoleh pada pertemuan pertama yaitu 13%, pada  pertemuan 2 yaitu 87% , pertemuan 3 yaitu 94%.

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model Make A Match,  permainan kartu huruf ,dan memakai media dadu gambar. dapat mengembangkan aspek Bahasa anak dalam mengenal bahasa pada anak kelompok A TKHasanuddin MadjedieBanjarmasin maka disarankan kepada guru dan peneliti agar dapat menjadi masukan dalam memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran.