ABSTRAK

PENETAPAN KADAR LOGAM MERKURI (Hg) PADA ABON IKAN GABUS MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA).

(Oleh Listita Zetti Rahmi; Pembimbing: Samsul Hadi ; 2020; halaman).

Ikan merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Ikan adalah salah satu sumber protein hewan yang mudah didapat dan harganya relatif murah. Abon merupakan salah satu produk olahan yang sudah dikenal oleh produk olahan yang sudah dikenal oleh orang banyak dan umumnya abon diolah dari daging sapi, sebab itu lebih dikenal oleh masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam Merkuri (Hg) pada produk ikan gabus diedarkan debeberapa toko oleh-oleh di Landasan ulin, Banjarbaru dan Martapura. Penelitian ini menggunakan tiga sampel yang dipreparasi menurut SNI 01-3554-2006. Metode  penelitian  ini  menggunakan  alat  spektrofotometer serapan atom (SSA) dilakukan dengan serapan panjang gelombang 253,7 nm. Hasil penelitian Sampel ikan gabus sampel di Landasan ulin Timur dibawah kadar maksimal sedangkan Sampel ikan gabus  sampel  di Banjarbaru Tengah dan sampel di Martapura Kota diatas kadar maksimal karena menurut SNI 7387 : 2009 Ikan dan hasil olahan Batas Maksimal Cemaran Merkuri (Hg) dalam pangan tidak melebihi 0,5 mg/kg. Kandungan dari bahan pangan pada ikan dan hasil olahan melebihi batas 0,5 mg/kg .

Kata kunci : Abon ikan, Atomic Absroption Spectrofotometry (AAS), Merkuri (Hg)