ABSTRAK

Tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan tanaman yang mempunyai keungulan untuk dibudidayakan, karena dapat dipasarkan di dalam negara dan di luar negara. Produksi mentimun masih sangat rendah yaitu rata-rata 10 ton ha^-1. Dalam upaya meningkatkan hasil mentimun, perlu adanya ketepatan teknik budidaya, seperti penggunaan dosis pupuk (organik maupun anorganik) yang tepat, varietas yang unggul dan pengaturan jarak tanam. Trichokompos merupakan salah satu bentuk pupuk organik kompos yang mengandung cendawan antagonis Trichoderma sp yang mampu menunjang pertumbuhan tanaman. Sedangkan pupuk NPK sendiri merupakan pupuk majemuk dengan kandungan unsur hara lengkap yang dibutuhkan tanaman selama masa pertumbuhannya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh interaksi pupuk trichokompos dan NPK terhadap hasil tanaman mentimun tertinggi serta mengetahui dosis pupuk trichokompos dan NPK yang dapat menghasilkan buah mentimun. Penelitian ini menggunakan RAK 2 faktor. Faktor pertama adalahdosis trichokompos 3 taraf perlakuan dan faktor kedua adalah dosis pupuk NPK yang terdiri dari 3 taraf perlakuan, sehingga didapatkan 9 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari-April 2020 bertempat di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Banjarbaru.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk trichokompos dan NPK dengan dosis yang berbeda berpengaruh terhadap hasil tanaman mentimun (jumlah dan berat buah mentimun) pada faktor tunggal. Kombinasi dosis perlakuan terbaik terhadap jumlah buah tanaman mentimun terdapat pada perlakuan T₂20 ton/ha^-1 (Trichokompos 480 gram/tanaman). Sedangkan kombinasi dosis perlakuan terbaik terhadap berat buah terdapat pada perlakuan N₁200 kg/ha^-1 (NPK dosis 48 gram/tanaman).

Kata kunci : NPK, Tanaman Timun, Trichokompos.