DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Studi Pemanfaataan Abu Batu dan Fly ash pada Beton Berdasarkan SNI-7656-2012 Ditinjau dari Sifat Mekanis Beton
PENGARANG:ISNAN NURUL AKBAR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-03-12


STUDI PEMANFAATAN ABU BATU DAN FLY ASH PADA BETON BERDASARKAN SNI-7656-2012 DITINJAU DARI SIFAT MEKANIS BETON

 

Isnan Nurul Akbar1, Ida Barkiah2

1Mahasiswa, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

2Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Email: h1a115011@mhs.ulm.ac.id

 

ABSTRAK

 

Beton didefinisikan sebagai bahan komposit (campuran)terdiri dari semen agregat kasar, agregat halus, dan air. Beton sering digunakan untuk membuat struktur bangunan  seperti gedung, fondasi, perkerasan jalan, jembatan penyeberangan dan lain-lain.Dengan semakin terbatas nya kesediaan bahan dasar pembuat beton maka  pada perkembangannya, inovasi ataupun alternatif material lain banyak diteliti baik sebagai pengganti bahan dasar pembuatan baton. Bahan pengganti pada semen ataupun agregat kasar dan agregat halus dalam pembuatan beton terus dikembangkan untuk menghasilkan beton berkualitas tinggi tanpa mengabaikan nilai ekonomis. Salah satu  alternatif bahan yang dapat digunakan untuk campuran beton adalah dengan memanfaatkan abu batu hasil dari stone crusher sebagai pengganti sebagian agregat halus, dan  pemanfaatan limbah abu batu bara khususnya abu terbang (fly ash) hasil pembakaran batubara di PLTU sebagai penggantisebagian semen.

Pembuatan beton berdasarkan peraturan SNI-7656-2012 pada penelitin ini menggunakan campuran abu batu sebagai pengganti agregat halus dan fly ash sebagai pengganti semen, dengan pengujian dilakukan terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton dengan penggunaan abu batu berdasarkan persentasi optimum hasil kuat tekan mortar pada uji 28 hari, serta campuran fly ash 10% dan 15% pengganti semen pada beton, pembuatan mortar dengan persentase campuran abu batu sebesar 30%, 40%, dan 75%, sebagai pengganti pasir serta benda  uji beton menggunakan silinder berdiameter 15 dan tinggi 30 cm  dilakukan pengujian pada umur 7, 28, dan 56 hari.

Dari hasil penelitian didapatkan penggunaan abu batu sebesar 30% sebagai pengganti sebagian pasir pada mortar mendapatkan kenaikan nilai kuat tekan paling tinggi dibandingkan variasi abu batu lainnya yaitu sebesar 31%. Untuk pengujian kuat tekan beton dengan penggunaan abu batu sebesar 30% pada umur 28 hari  tidak mengalami kenaikan yang signifikan, sedangkan pada umur 56 hari memiliki nilai kuat tekan yang sama sebesar 29,06 MPa. Untuk penggunaan abu batu 30% sebagai pengganti sebagian pasir dan penggunaan  fly ashsebagai pengganti sebagian semen dengan variasi 10% pada umur 28 hari dan 56 hari m dan 15%pada pengujian beton umur 28 dan 56 hari mengalami penurunan nilai kuat tekan maksimum sebesar 8,71%. Pada pengujian kuat tarik belah di dapatkan nilai kuat tarik belah terhadap kuat tekan beton pada semua variasi pada umur maksimum 56 hari berkisar antara 8-8,5% f’c .

 

Kata kunci: mortar, beton, abu batu, fly ash, kuat tekan, kuat tarik

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI