Herba merupakan tumbuhan yang memiliki batang basah dan dikenal sebagai tumbuhan yang merugikan bagi masyarakat, padahal herba memiliki banyak manfaat dalam kehidupan, salah satunya adalah dapat digunakan sebagai bahan ajar kontekstual berbasis lokal dalam bentuk Booklet. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan keanekaragaman herba (2) Mendeskripsikan validitas Booklet keanekaragaman herba di kawasan Mangrove Muara Aluh-Aluh (3) Mendeskripsikan uji keterbacaan Booklet keanekaragaman herba di kawasan Mangrove Muara Aluh-Aluh yang disusun sebagai bahan pengayaan konsep Keanekaragaman Hayati di SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model Borg and Gall yang dibatasi sampai langkah lima yaitu Main Product Revision. Hasil penelitian keanekaragaman tumbuhan herba di kawasan Mangrove Muara Aluh-Aluh diperoleh 21 jenis tumbuhan herba yang berbeda dengan nilai indeks keanekaragamannya sebesar 2,66 dan termasuk dalam kategori keanekaragaman sedang. Berdasarkan hasil uji validitas produk diperoleh hasil sebesar sebesar 3,70 termasuk kategori valid. Hasil uji keterbacaan dipeoleh hasil 87,8% dengan kategori sangat baik, hal ini menunjukkan bahwa bahan ajar Booklet Keanekaragaman Herba di Kawasan Mangrove Muara Aluh-Aluh ini menarik, mudah untuk dipahami, mudah untuk digunakan dan sudah valid atau layak sebagai bahan pengayaan peserta didik.

Kata Kunci : Keanekaragaman, Herba, Muara Aluh-Aluh, Booklet, Bahan Pengayaan, Peserta Didik