PENGEMBANGAN LKPD ELEKTRONIK BERBASIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA KONSEP PROTISTA JENJANG SMA

(Oleh: Riska Amelia; Pembimbing: Muhammad Zaini, M. Arsyad; 2021; 102 halaman)

ABSTRAK

Lembar Kerja Peserta Didik merupakan salah satu perangkat pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Konsep protista merupakan konsep keenam semester ganjil kelas X. Pembelajaran abad ke-21 memiliki tuntutan keterampilan berpikir kritis. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu Lembar Kerja Peserta Didik elektronik (LKPD elektronik) menyesuaikan dengan perkembangan zaman. LKPD elektronik merupakan salah satu bahan ajar yang menunjang dalam berperan aktif dan berpikir kritis. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan LKPD elektronik Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis pada Konsep Protista Jenjang SMA. Subjek uji validitas adalah tiga orang pakar, subjek uji perorangan adalah tiga orang peserta didik kelas X jenjang SMA, dan subjek uji kelompok kecil adalah empat orang peserta didik kelas X jenjang SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) validitas LKPD elektronik berdasarkan uji pakar kategori valid dengan rata-rata 3,72; 2) kepraktisan isi berdasarkan uji perorangan kategori baik dengan rata-rata 3,86 dan kepraktisan harapan berdasarkan uji kelompok kecil kategori sangat baik dengan rata-rata 93,57%; dan 3) keefektifan harapan LKPD elektronik berdasarkan penilaian keterampilan berpikir kritis peserta didik, memiliki kategori baik (meliputi evaluasi, eksplanasi, dan pengaturan diri) dan kategori sangat baik (meliputi interpretasi, analisis, dan inferensi). Keterampilan yang mengalami peningkatan berpikir kritis yaitu keterampilan evaluasi dengan rentang skor 77,50%-86,25% dan keterampilan inferensi dengan rentang skor 80,21%-88,21%.

Kata kunci: Penelitian pengembangan, LKPD elektronik, protista, keterampilan berpikir kritis