Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan kurangnya ruang peserta didik untuk mengimplementasikan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari, dan juga status literasi sains peserta didik Indonesia  yang tergolong rendah, sehingga dilakukan pemgembangan pada sebuah bahan ajar menjadi bahan ajar berjenis modul yang berbasis literasi sains. Pada penelitian ini bahan ajar yang dikembangkan didiskripsikan kevalidannya, kepraktisannya, dan keefektifannya. Jenis penelitian yang digunakan  adalah R&D dengan metode penelitian yang digunakan yaitu desain Tessmer, yang terdiri dari expert riview dengan subjek 5 orang ahli, one-to-one evaluation dengan subjek 2 orang peserta didik kelas VII jenjang SMP, dan small group evaluation dengan subjek 8 orang peserta didik VII jenjang SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kevalidan bahan ajar dinyatakan sangat baik dengan skor rata-rata validasi yaitu 3,60; 2) kepraktisan bahan ajar dinyatakan sangat praktis dengan persentase rata-rata kepraktisan harapan yaitu 88,1 % dan kepraktisan aktual yaitu 85,9 %; 3) keefektifan bahan ajar dinyatakan efektif berkategori sedang dengan skor rata-rata N-Gain yaitu 0,4. Produk yang dikembangkan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam hal mengembangkan kemampuan literasi sains peserta didik.