Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hukum terhadap pelaku usaha wanprestasi atas hand sanitizer yang komposisinya tidak sesuai dengan perlindungan konsumen dan untuk mengetahui  tanggung jawab  pelaku usaha dan perlindungan konsumen yang mengalami wanprestasi atas pelaku usaha hand sanitizer yang komposisinya tidak sesuai. Metode penelitian yang peneliti lakukan adalah metode penelitian hukum normatif. Metode penelitian hukum normatif merupakan suatu metode penelitian yang mana hukum sebagai objeknya.

Menurut hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa: Pertama, mengenai hubungan hukum terhadap pelaku usaha wanprestasi atas hand sanitizer yang komposisinya tidak sesuai dengan perlindungan konsumen ialah pelaku usaha yang melaksanakan perjanjian yaitu memberikan hand sanitizer tersebut, tetapi tidak sebagaimana yang diperjanjikan yaitu hand sanitizer tersebut tidak sesuai dengan komposisinya dan perlindungan konsumen harus meminta ganti rugi kepada pelaku usaha. Kedua, mengenai tanggung jawab pelaku usaha dan perlindungan konsumen yang mengalami wanprestasi atas hand sanitizer yang komposisinya tidak sesuai ialah bahwa pelaku usaha harus memberikan ganti rugi atas kerugian yang didapat oleh konsumen akibat dari hand sanitizer yang komposisinya tidak sesuai yang dibelinya dari pelaku usaha tersebut.