Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan, disebutkan bahwa “penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.” Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa sebaiknya para pendidik menggunakan penilaian formatif dalam proses penilaian di kelas. Pada ranah kognitif, kurikulum 2013 pada standar isi dirancang agar peserta didik mempunyai kemampuan berpikir kritis, kreatif, logis dan analitis agar mampu bersaing secara internasional. Dimana kemampuan-kemampuan tersebut termasuk kemampuan berpikir tingkat tinggi. Standar penilaianpun ditekankan pada hasil belajar yang lebih menitikberatkan pada kemampuan berpikir tingkat tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan tes formatif matematika berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang valid. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan Plomp yang terdiri dari 5 tahap yaitu: Tahap Investigasi Awal (Preliminary Investigation Phase); Tahap Perancangan (Design Phase); Tahap Realisasi/Konstruksi (Realization/Construction Phase); Tahap Tes, Evaluasi, dan Revisi (Test, Evaluation, and Revision Phase); dan Tahap Implementasi (Implementation). Model ini dimodifikasi hanya sampai tahap Tes, Evaluasi, dan Revisi (Test, Evaluation, and Revision Phase). Pada tahap tersebut hanya sampai pada validasi produk oleh 3 validator karena mengingat kondisi pandemi covid-19 sekarang ini sehingga tidak bisa terjun langsung ke lapangan untuk uji coba soal.Penelitian pengembangan ini menghasilkan tes formatif matematika berbasis HOTS materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang terdiri atas 10 butir soal pilihan ganda dengan alokasi waktu 80 menit. Produk tersebut dilengkapi dengan kisi-kisi soal dan kartu soal beserta kunci jawaban. Berdasarkan hasil dari validasi oleh 3 validator, didapatkan nilai VR=3,76 yang berarti tes formatif yang dikembangkan memiliki kategori sangat valid dari segi validitas logis. Dengan demikian, produk yang dikembangkan memenuhi kriteria valid.