ABSTRAK

Muhammad Fuad Hafizi. 2020. Hubungan Status Sosial Dengan Partisipasi Politik Dalam Pemilu Tahun 2019 Di Desa Bakarung Ditinjau Dari Perspektif Kewarganegaraan. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Rabiatul Adawiah, Pembimbing (II) Suroto.

Kata Kunci: Partisipasi, Pemilu, Politik, Status Sosial.

Status sosial dan partisipasi politik merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan pada pemilihan umum. Partisipasi politik sebagai usaha terorganisir oleh para warga negara untuk memilih pemimpin-pemimpin mereka dan mempengaruhi bentuk dan jalannya kebijaksanaan umum.

Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran status sosial, partisipasi masyarakat serta hubungan antara status sosial masyarakat dengan partisipasi politik masyarakat di Desa Bakarung Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam perspektif kewarganegaraan.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini 1778 orang DPT (Daftar Pemilih Tetap) di Desa Bakarung dengan sampel berjumlah 95 responden. Penetapan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus Solvin, populasi 1778 (N) menjadi 95 (n). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis uji korelasi product moment.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat Status sosial masyarakatberdasarkan rata-rata analisis persentasi menunjukkan nilai sebesar 24.2% dalam kategori rendah, kemudian partisipasi politik masyarakat berdasarkan rata-rata analisis persentase menunjukkan nilai sebesar 32.6% dalam kategori kurang, sedangkan korelasi status sosial dengan partisipasi masyarakat berdasarkan hasil uji statistik menggunakan korelasi Product Moment  diperoleh nilai korelasi 0.301 ini termasuk dalam tingkat hubungan korelasi yang lemah atau rendah.

Saran untuk pemilihan umum selanjutnya agar pendidikan politik secara berkesinambungan diberikan kepada masyarakat Bakarung tentang partisipasi politik supaya masyarakat sadar akan pentingnya partisipasi politik itu menentukan siapa akan menjadi pemimpinnya kelak dimasa yang akan dating sehingga terciptanya pemilu yang berkualitas.