Keterbatasan fisik yang dialami seseorang menyebabkan seseorang itu susah untuk melakukan aktivitas. Sehingga diperlukan media yang dapat membantu mereka dalam melakukan aktivitasnya terutama pada penyandang tunanetra yaitu aktivitas berjalan. Alat senter kepala tunanetra dengan sensor ultrasonik berbasis arduino adalah salah satu dari banyak solusi untuk membantu mereka dalam berjalan. Alat yang digunakan dalam rancang bangun senter kepala tunanetra ini adalah arduino sebagai mikrokontroller, yang mana arduino digunakan berupa arduino nano, sensor digunakan berupa sensor ultrasonik (HC-SR04), dan penghasil output berupa bunyi Buzzer. Buzzer akan berbunyi beeb dengan tempo sesuai dengan sistem yang diatur dengan memaksimalkan pembacaan dari sensor ultrasonik (HC-SR04) jika kondisi jarak 0-60 cm tempo sangat cepat, jarak 61-80 cm tempo cepat, jarak 81-100 cm tempo agak cepat, dan jarak 101-150 cm tempo lambat. Kemudian alat senter kepala tunanetra ini juga dilakukan pengujian dengan memberikan variasi rintangan berupa pohon, dinding/tembok, kaca, badan orang, dan tiang listrik untuk mendapatkan rata-rata persentase tingkat presisi (repeatability) dan rata-rata tingkat ketepatan dari sensor HC-SR04, dan didapatkan rata-rata persentase tingkat presisi (repeatability) yang paling tinggi yaitu menggunakan rintangan berupa kaca dengan persentase yaitu 99,80 % dan rata-rata persentase tingkat ketepatan yaitu 99,88%. Maka dapat dikatakan alat ini sangat baik untuk digunakan karena memiliki rata-rata tingkat ke presisian dan rata-rata tingkat ketepatan yang bagus dalam mendeteksi jarak atau halangan yang berada didepannya.