DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISA FAKTOR RISIKO YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA PELAKSANAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI HDPE PDAM INTAN BANJAR
PENGARANG:MUHAMMAD FAIZAL
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-03-17


ABSTRAK

 

               PDAM Intan Banjar selaku penyedia air bersih mengadakan paket kegiatan pengadaan dan pemasangan jaringan pipa distribusi HDPE untuk memenuhi permintaan meningkatnya kebutuhan air bersih. Untuk pelaksanaan konstruksinya tentu saja memiliki beragam jenis risiko selama pelaksanaan yang akan berdampak pada proyek tersebut.  Oleh karena itu, perlu dilakukannya identifikasi dan analisa risiko untuk mengetahui risiko yang paling dominan terjadi pada proyek serta menentukan respon untuk menanggulangi risiko tersebut.

            Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner ke lokasi proyek yang ditinjau. Responden yang ditujukan adalah pihak-pihak yang kompeten dalam memberikan opini terkait pelaksanaan konstruksi pemasangan pipa di lapangan. Tahap identifikasi risiko dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan metode Severity Index yang selanjutnya menggunakan matriks probabilitas dan dampak untuk mengetahui tingkatan risiko.

            Hasil dari penelitian ini didapat skala faktor risiko yang termasuk dalam kategori tinggi terhadap dampak biaya berupa perubahan desain dan spesifikasi sebesar 16, adanya additional work sebesar 16, pengaruh cuaca di lapangan sebesar 16, runtuhnya dinding penahan sebesar 16, pengiriman material terlambat sebesar 16, kekurangan stok material sebesar 20, kehilangan material pipa sebesar 16, SDM kurang terampil sebesar 20, adanya libur tidak terjadwal sebesar 20, kerusakan terhadap properti warga sekitar sebesar 16, dan manajemen K3 yang kurang sebesar 16. Sedangkan skala faktor risiko yang termasuk dalam kategori tinggi terhadap dampak waktu berupa perubahan desain dan spesifikasi sebesar 16, adanya additional work sebesar 16, pengukuran tidak akurat sebesar 16, tanah longsor sebesar 20, banjir karena proses dewatering sebesar 16, pengiriman material terlambat sebesar 16, kekurangan stok material sebesar 25, kehilangan material pipa sebesar 16, akses peralatan menuju lokasi sebesar 20, SDM kurang terampil sebesar 16, kurangnya koordinasi tim proyek sebesar 16, adanya libur tidak terjadwal sebesar 16, dan gangguan suara, getaran, bau, partikel emisi sebesar 16. Dari nilai skala faktor risiko tersebut menunjukkan bahwa pada proyek ini memiliki potensi terjadinya risiko dan untuk itu perlu adanya penanganan yang tepat agar pada prosesnya dapat mengurangi dampak dari risiko tersebut.

 

Kata kunci : risiko, proyek, pipa, identifikasi, analisa

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI