DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STUDI PERANCANGAN JENIS PONDASI DENGAN PENDEKATAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) PADA PROYEK PEMBANGUNAN LABORATORIUM KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:ABDUL HOLIS RAHMADI - 057
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-03-18


STUDI PERANCANGAN JENIS PONDASI DENGAN PENDEKATAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) PADA PROYEK PEMBANGUNAN LABORATORIUM KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

 

Abdul Holis Rahmadi

Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Koresponden penulis: abdulholisrahmadi@gmail.com

 

ABSTRAK

 

Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu upaya peningkatan fasilitas kesehatan bagi masyarakat. Pada proyek pembangunan gedung tersebut, terdapat beberapa alternatif jenis pondasi yang akan dibangun diantaranya adalah pondasi tiang tekan hidrolis, pondasi tiang bor, dan pondasi tiang pancang kayu galam. Salah satu metode yang tepat untuk menentukan jenis pondasi yang akan dibangun adalah dengan metode AHP. Metode AHP merupakan suatu metode dengan pendekatan praktis untuk memecahkan masalah yang meliputi perbandingan berbagai macam alternatif. Hasil dari penggunaan metode AHP adalah alternatif jenis pondasi terpilih dan sesuai, yang akan dirancang agar aman dan stabil untuk menahan beban struktur diatasnya serta bagi pengguna gedung tersebut dikemudian hari.

Analisa perancangan pada pondasi menggunakan dua analisa, yaitu analisa dengan menggunakan metode AHP dan analisa struktur bawah gedung. Analisa menggunakan metode AHP untuk mendapatkan jenis pondasi yang sesuai dengan kriteria prioritasnya. Sedangkan, analisa struktur bawah diperoleh dari analisa pada struktur atas menggunakan program aplikasi SAP2000 dan mengacu pada peraturan yang berlaku, yakni SNI 1727:2013 tentang pembebanan pada struktur atas, dan SNI 1726:2019 tentang pembebanan gempa, serta SNI 2847:2013 & SNI 2847:2019 tentang persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung.

Berdasarkan analisa metode AHP diperoleh sistem terpilih yaitu pondasi tiang tekan hidrolis (57,7%) dengan prioritas kriteria daya dukung tiang (46,1%). Selanjutnya, dilakukan analisa pada struktur bawah gedung yakni menggunakan pondasi tiang tekan square pile berdimensi 35 x 35 cm dengan panjang tiang 44 m. Hasil analisa daya dukung vertikal dan lateral didapatkan 4 jenis kelompok tiang atau  PC (pile cap). PC-1 (2 tiang), PC-2 (3 tiang), PC-3 (4 tiang), PC-4 (6 tiang). 4 kelompok tiang tersebut telah dianalisa berdasarkan efisiensi kelompok tiang, beban maksimum, kontrol defleksi tiang, penurunan segera, dan telah memenuhi syarat yang berlaku serta dinyatakan aman. Adapun pada penulangan pile cap, dipasang tulangan atas dan tulangan bawah pada pile cap menggunakan tulangan D13 dan D16 dengan jarak yang berbeda-beda pada setiap pile cap yaitu 100 dan 150 mm.

Kata Kunci: AHP, Pile Cap, Pondasi Tiang Tekan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI