DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Karakter Fisik, Kimia, dan Organoleptik Teh Daun dan Teh Bunga Nymphaea pubescens Willd. Asal Desa Munggu Raya Kalimantan Selatan
PENGARANG:ANNISA MAGHFIRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-03-18


Desa Munggu Raya di Kalimantan Selatan memiliki ekosistem lahan basah rawa yang cukup luas dengan berbagai keanekaragaman hayati, salah satunya ialah teratai (Nymphaea pubescens Willd.). Teratai memiliki banyak manfaat diantaranya dapat diolah menjadi minuman teh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik fisik dan kimia, serta menguji organoleptik terhadap teh daun dan teh bunga teratai (N. pubescens) asal desa tersebut. Metode penelitian ini meliputi pengukuran kadar air, kadar abu, kadar tanin, aktivitas antioksidan dan rendemen, serta analisis warna dan uji kesukaan panelis menggunakan skala likert 1-5. Hasil penelitian menunjukkan teh daun teratai memiliki karakteristik kimia yaitu kadar air sebesar 8,96% ± 0,12 dan kadar abu sebesar 9,49% ± 0,01, dan karakteristik fisik yaitu rendemen sebesar 15,13% dan hasil analisis warna menunjukkan semua konsentrasi teh daun teratai termasuk kriteria hue YR (yellow red). Hasil penelitian teh bunga teratai memiliki karakteristik kimia yaitu kadar air sebesar 9,66% ± 0,11 dan kadar abu sebesar 7,86% ± 0,04. Teh bunga teratai memiliki karakteristik fisik yaitu rendemen sebesar 5,93% dan analisis warna menunjukkan semua konsentrasi teh bunga teratai termasuk kriteria hue YR (yellow red). Uji kesukaan menunjukkan teh daun yang paling disukai oleh panelis adalah teh daun konsentrasi 1% yang memiliki nilai indeks 61,1% (agak suka) dengan persen inhibisi radikal bebas 75,62% dan kadar tanin 1,09% ± 0,01 dan teh bunga konsentrasi 2% yang memiliki nilai indeks 60,3% (agak suka) dengan persen inhibisi radikal bebas 49,82% ± 0,06 dan kadar tanin 5,60% ± 0,02. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI