KOMPOSISI MINERAL MAKRO DAN MIKRO PADA DAGING IKAN HARUAN (Channa striata)  DI  KABUPATEN BANJAR

 (Oleh: Muhammad Aisy; Pembimbing: Dr. Drs. Rahmat Yunus, M.Si. dan Dahlena Ariyani S.Si., M.S.; 2021; 38 halaman).

Mineral mempunyai peranan yang sangat vital bagi tubuh manusia. Informasi tentang kandungan mineral yang terdapat pada ikan haruan di Kabupaten Banjar sangat terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan mineral ikan haruan yang berasal dari Kabupaten Banjar. Sampel ikan yang diperoleh dari tambak dan sungai dipreparasi sampai menjadi serbuk. Serbuk haruan diabukandan dihitung persentase kadar abu dengan menggunakan metode analisis gravimetri. Kandungan mineral dianalisis menggunakan spektrometer XRF. Daging ikan haruan alam mengandung mineral makro sebesar 98,85 % dengan komposisi mineral P 14,4 % (10,2 mg/kg), Ca 19,9 % (19,9 mg/kg) K 60,6 % (42,5 mg/kg) dan S 0,85 % (0,6 mg/kg). Daging ikan haruan budidaya mengandung mineral makro sebesar 94,76 % dengan komposisi mineral P 15,6 % (12,9 mg/kg) Ca 17,2 % (14,3 mg/kg) K 61,1 % (50,8 mg/kg) dan S 0,86 % (0,7 mg/kg). Daging ikan haruan alam mengandung mineral mikro sebesar 3,51 % dengan komposisi mineral Fe 3,20 % (2,24 mg/kg) Cu 0,089 % (0,06 mg/kg) dan Zn 0,22 % (0,15 mg/kg). Daging ikan haruan budidaya mengandung mineral mikro sebesar 4,76 % dengan komposisi mineral Fe 4,44 % (3,7 mg/kg) Cu 0,10 % (0,08 mg/kg) dan Zn 0,22 % (0,18 mg/kg). Daging ikan haruan alam mengandung unsur runut sebesar 0,56 % yaitu Rb 0,46 % (0,32 mg/kg) dan Re 0,1 % (0,07 mg/kg). Daging ikan haruan budidaya mengandung unsur runut sebesar 0,42 % yaitu Rb 0,34 % (0,28 mg/kg) dan Re 0,08 % (0,06 mg/kg).

Kata kunci: Komposisi, mineral makro, mineral mikro, ikan haruan