Rendahnya tanggung jawab belajar pada siswa kelas IX di SMP Negeri 25 Banjarmasin mengakibatkan siswa tidak bersungguh-sungguh dalam belajar, tidak mengerjakan tugas tepat waktu, dan sering telambat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan gambaran tanggung jawab belajar pada siswa sebelum dan sesudah diberikan konseling kelompok realitas menggunakan teknik WDEP. Penelitian ini juga untuk mengetahui efektivitas konseling realitas untuk meningkatkan tanggung jawab belajar yang rendah pada siswa kelas IX di SMP Negeri 25 Banjarmasin. 

Penelitian ini menggunakan metode Eksperimen dengan Pretest - Postest Control Grup Desain. Dilaksanakan di SMP Negeri 25 Banjarmasin, intrumen pengumpulan data menggunakan angket dan sampel diambil dengan teknik purposies sampling yang berjumlah 4 orang. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Berdasarkan perhitungan Mann- Whitney melalui aplikasi SPSS Versi 25, pada tabel Ranks, kolom  Sum of Rank diperoleh jumlah rangking Pretes = 10,00 dan Ranking Postest = 26,00. Selanjutnya pada tabel Test Statistics baris Mann-Whitney U  diperoleh Harga U 0,0 dan p-value = 0,021 / 2 = 0,010 < 0,05 sehingga kesimpulan yang dapat diambil yaitu Ha diterima yang berarti konseling realitas menggunakan teknik WDEP dalam layanan konseling kelompok efektif meningkatkan tanggung jawab belajar pada siswa yang ditandai dengan adanya peningkatan tanggung jawab belajar sebelum dan sesudah diberikan teknik WDEP dalam layanan konseling kelompok.