Kata Kunci : Kognitif, Mengenal Benda Sekitar, Direct Instruction, Make a match,,dan Talking Stick. Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya aspek kognitif dalam mengenal benda sekitar dikarenakan kurangnya stimulasi pembelajaran yang diberikan guru dalam meningkatkan kemampuan kognitif pada anak. Apabila masalah ini tidak dipecahkan dampaknya anak rendah dalam pengembangan kognitif dan anak kurang dalam mengenal benda sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan capaian belajar anak dalam kegiatan mengenal benda sekitar. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif yang dirancang Tiga Kali pertemuan dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Putera Bangsa Banjarmasin yang berjumlah 16 orang anak. Jenis data menggunakan jenis data kualitatif dan kuantitatif. Cara pengumpulan data menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Analisis data secara deskriptif kualitatif dengan aktivitas guru mencapai ≥62 dengan kategori “Sangat aktif”, aktivitas anak mencapai ≥80 kategori “Sangat aktif” dan hasil perkembangan anak minimal mendapat bintang ???(Berkembang sesuai harapan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi model pembelajaran Direct Instruction, Make A Match, dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas guru memperoleh skor 12 meningkat menjadi skor 21 pada pertemuan ke Tiga dengan kriteria “Sangat baik”. Aktivitas anak memperoleh nilai 71% berkembang pada pertemuan ke Tiga memperoleh 80% dengan kriteria “Sangat baik”. Pada hasil capaian perkembangan kognitif anak berkembang dan dikatakan telah berhasil dengan 8 anak memperoleh bintang ??? (Berkembang Sesuai Harapan) dan 6 anak memperoleh bintang ????(berkembang Sangat Baik) dengan presentase 89,90%. Kesimpulan penelitian ini adalah menggunakan model pembelajaran Direct Instruction, Make A Match, dan Talking Stick dapat meningkatkan kemampuan pada kegiatan mengenal benda sekitar di kelompok B TK Putera Bangsa Banjarmasin. Dengan ini diharapkan agar guru dapat menggunakan sebagai upaya dalam melakukan perbaikan dan pengembangan kemampuan aspek kognitif dalam mengenal benda sekitar.