Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan keuangan desa terhadap alokasi dana desa yang terdiri dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pagatan Besar Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut. Jenis penelitian ini adalah metode ex post facto dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dan wawancara dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan alokasi dana desa di Desa Pagatan Besar secara umum sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku namun terdapat beberapa kesulitan yang masih dialami dalam setiap tahapan antara lain: tahap perencanaan masih bergantung kepada masyarakat untuk keperluan pembangunan desa, pada tahap penganggaran adanya perubahan peraturan desa tentang APBDesa yang telah ditetapkan sebelumnya. Tahap pelaksanaan tertundanya perencanaan pembangunan desa akibat keadaan tertentu dan tahap penatausahaan masih sulit menyeimbangkan buku bank dengan buku kas umum, dan keterlambatan DPA sehingga proses penginputan tertunda sedangkan pada tahap pelaporan, tahap pertanggungjawaban, dan  tahap pengawasan  sudah  dilakukan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kata Kunci: Kesulitan Penerapan, Pengelolaan Keuangan Desa, Alokasi Dana Desa