DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA MELALUI KOMBINASI MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN ASTAMBUL SEBERANG KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:SARIVIAWATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-03-19


 ABSTRAK

 

Sariviawati. 2020. “Meningkatkan HasilBelajar Siswa Materi Cahaya dan Sifat-Sifatnya Melalui Kombinasi Model ExplicitInstruction danTalking Stick pada Siswa Kelas VSDN Astambul Seberang Kabupaten Banjar”.Skripsi S1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing M. Dani Wahyudi, S.Pd.I., M.Pd.

 

Kata Kunci: Hasil Belajar, Cahaya dan Sifat-sifatnya, Kombinasi Model Explicit Intruction dan Model Talking Stick.

 

Permasalahan yang terlihat selama ini dalam mata pelajaran IPA materi  Cahaya dan Sifat-sifatnya di SDN Astambul Seberang adalah hasil belajar siswa tidak mencapai KKM >70 yang ditetapkan sekolah. Penyebab terjadinya hal tersebut adalah siswa kurang memahami materi pembelajaran, kurang aktif dalam proses pembelajaran, pembelajaran kurang menarik dan membosankan sehingga siswa tidak termotivasi, kurang memperhatikan saat proses belajar berlangsung, serta kurangnya minat siswa untuk membaca dan mempelajari pelajaran IPA. Oleh sebab itu, perlu dilakukan inovasi pembelajaran dengan menggunakan kombinasi model Explicit Instruction dan model Talking Stick, melalui penelitian dengan tujuan dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar materi cahaya dan sifat-sifatnya di Kelas V SDN Astambul Seberang.

 Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus serta setiap siklus ada 2 kali pertemuan. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Astambul Seberang, yang berjumlah 17 siswa, yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 5 orang siswa perempuan. Penggalian data menggunakan cara observasi baik berupa lembar aktivitas guru, aktivitas siswa dalam pembelajaran maupun kelompok dan hasil belajar digali dengan tes akhir belajar setiap akhir pelajaran.Indikator keberhasilan, dimana siswa dianggap tuntas belajar apabila mencapai nilai ≥70 dan secara klasikal diperoleh sekurang-kurangnya 80% dari seluruh siswa mendapat nilai ≥70.

 Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui kombinasi model Explicit Intruction dan model Talking Stick untuk aktivitas guru pada siklus Imendapat skor 21 menjadi 22, kemudian pada siklus II terjadi peningkatan yaitu dari 24 menjadi 27. Untuk aktivitas siswa siklus I dari 69% menjadi 84%, siklus II menjadi 100%. Untuk ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I dari 53% menjadi77%, pada siklus II dari 82% kemudian meningkat menjadi 94%.

 Berdasarkan hasil penelitian melalui kombinasi model Explicit Intruction danmodel Talking Stickpada materi cahaya dan sifat-sifatnya dapat disarankan kepada guru agar dijadikan alternatif dalam pemilihan model pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA di SD sebagai upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

 

 

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI