ABSTRAK

 Rusmawati, 2020. “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Gaya Melalui Kombinasi Problem Posing dengan Think Pair and Share (TPS) dan Number Head Together (NHT) Kelas V SDN Sungai Batang 2 Kabupaten Banjar”Skripsi S1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing M. Dani Wahyudi, S.Pd.I., M.Pd.

Kata Kunci : Hasil Belajar Siswa, Problem Posing, Think Pair and Share (TPS), Number Head Together (NHT).

Permasalahan yang terlihat selama ini dalam mata pelajaran IPA materi Gaya pada kelas V SDN Sungai Batang 2 adalah hasil belajar siswa yang rendah, dan selanjutnya siswa tidak dapat mencapai KKM, masalah lebih besar akan terjadi ketika siswa sudah menduduki kelas VI dan akan menghadapi ujian nasional, siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan baik.

 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa, serta menganalisis hasil belajar siswa denganmenggunakan model Problem Posing, Think Pair and Share (TPS) dan Number Head Together (NHT) pada siswa Kelas V SDN Sungai Batang 2 Kabupaten Banjar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun setting penelitian ini dilaksanakan di SDN Sungai Batang 2 Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar, pada semester II Tahun Ajaran 2018/2019 dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Sungai Batang 2 Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar dengan jumlah siswa 13 orang, yang terdiri dari siswa laki-laki sebanyak 6 orang dan siswa perempuan sebanyak 7 orang. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar melalui hasil evaluasi siswa pada setiap akhir pembelajaran dan data kualitatif diambil dari hasil lembar observasi aktivitas guru dan siswa selama dalam proses pembelajaran. Indikator keberhasilan aktivitas guru apabila mendapat skor 27-32 dengan kriteria “Sangat Baik”, aktivitas siswa apabila mencapai skor sebesar 82% dengan kriteria “Sangat Aktif”, hasil belajar siswa nilai >70 berdasarkan KKM dan ketuntasan klasikal mencapai > 80% dari seluruh siswa mendapat nilai ketuntasan individual >70.

 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kualitas pada aktivitas guru siklus I pertemuan 1 skor 19 dengan kriteria “Cukup Baik”, siklus II pertemuan 4 skor 29 dengan kriteria “Sangat Baik”, aktivitas siswa siklus I pertemuan 1 kategori “Kurang Aktif”, siklus II pertemuan 2 kategori “Sangat Aktif”, hasil belajar siswa siklus I pertemuan 1 mencapai ketuntasan klasikal 46,15%, siklus II pertemuan 4 mencapai ketuntasan klasikal 100%.

 Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dengan menggunakan model Problem Posing, Think Pair and Share (TPS) dan Number Head Together (NHT), maka hasil belajar siswa meningkat sesuai harapan. Untuk itu disarankan kepada guru untuk mengembangkan model pembelajaran yang efektif meningkatkan hasil belajar siswa dan memotivasi siswa agar tertarik serta berminat dalam melaksanakan pembelajaran.