Fenomena yang terjadi saat ini, siswa cenderung menghabiskan waktunya untuk urusan hiburan semata dibandingkan dengan urusan akademik, ini merupakan sebuah masalah bagi siswa yang senang menunda mengerjakan tugas sekolah. Prokrastinasi akademik mungkin akan terus meningkat setiap tahunnya maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self regulation, konformitas teman sebaya, dan prokrastinasi akademik, serta mengetahui kontribusi antara self regulation terhadap prokrastinasi akademik, konformitas teman sebaya terhadap prokrastinasi akademik, dan antara self regulation dan konformitas teman sebaya terhadap prokrastinasi akademik dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kontribusi. Alat pengumpulan data menggunakan angket dan teknik penarikan sampel dengan cara simple random sampling yaitu mengambil sampel perkelas secara acak. Maka ada98 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 25 Banjarmasin yang menjadi sampel penelitian. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif, regresi liniear sederhana, dan regresi liniear berganda.

Hasil penelitian menyatakan, siswa kelas VIII memiliki self regulation dan prokrastinasi akademik dalam kategori sedang, sedangkan pada konformitas teman sebaya dalam kategori tinggi. Kemudian ada kontribusi antara self regulation terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai sig 0.000 < 0,05, dan ada kontribusi antara konformitas teman sebaya terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai sig 0.000 < 0,05. Serta menyatakan bahwa ada kontribusi antara self regulation dan konformitas teman sebaya terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai dengan sig 0.000 < 0,05. Dengan kata lain, siswa memiliki self regulation yang sedang dan konformitas teman sebaya pada siswa yang tinggi maka akan cenderung untuk melakukan prokrastinasi akademik. Maka disarankan untuk siswa meningkatkan self regulation pada dirinya dan memilih teman yang baik sehingga mendapatkan konformitas positif agar tidak melakukan prokrastinasi akademik.