Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran IPA di SMP pada umumnya masih didominasi pada aspek kognitif, sedangkan aspek afektif dan psikomotor hampir tidak tersentuh sehingga hasil belajar kurang optimal. Satu diantaranya adalah rendahnya perilaku hidup sehat peserta didik yang diduga akibat perangkat pembelajaran yang belum memadai. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan perilaku hidup sehat peserta didik melalui pengembangan perangkat pembelajaran materi pokok zat aditif dan zat adiktif model inkuiri terbimbing yang dihasilkan.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan perangkat yang digunakan adalah four-D (4D), meliputi tahap: pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah silabus, RPP, bahan ajar, LKPD dan lembar penilaian dengan parameter yang diamati kelayakan perangkat, meliputi validitas, kepraktisan, dan keefektifannya. Subyek penelitian menggunakan peserta didik kelas VIII SMP Negeri 23 Banjarmasin dan kelas VII SMP Negeri 28 Banjarmasin.
Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan perilaku hidup sehat peserta didik berdasarkan angket yang diberikan kepada peserta didik setelah pembelajaran dengan rata-rata 83%. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi syarat kelayakan yaitu valid, praktis dan efektif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA SMP materi pokok zat aditif dan zat adiktif model inkuiri terbimbing yang dikembangkan memenuhi kualitas kelayakan, mampu meningkatkan perilaku hidup sehat peserta didik sebagai bagian dari aspek afektif hasil pembelajaran, di samping aspek kognitif dan psikomotornya.

Kata kunci: Perilaku Hidup Sehat, Pengembangan Perangkat, Zat Aditif dan Zat Adiktif, Inkuiri Terbimbing