Karakteristik individu adalah merupakan ciri khas yang memberikan perbedaan
seseorang dengan lainnya yang mempengaruhi kinerja karyawan. Kinerja karyawan merupakan
unsur terpenting dalam menentukan maju mundurnya produktivitas perusahaan. Kinerja
seseorang juga dipengaruhi oleh budaya diperusahaan . Budaya organisasi adalah sebagai
stabilitas pada organisasi dan budaya dapat mempunyai pengaruh sikap dan perilaku anggota –
anggotanya. Setiap perusahaan akan selalu berusaha meningkatkan kinerja karyawan dengan
harapan keinginan perusahaan akan tercapai, begitu juga pada PT. Technikatama jasa konsultan.
Pada tahun 2013 PT. Technikatama Jasa Konsultan mengalami penurunan kinerja yang
signifikan hal ini dikarenakan produktifitas kinerja karyawan yang kurang optimal dalam
bekerja.
Pendekatan penelitian menggunakan metode kuantitatif, sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 22 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode
teknik sampling jenuh. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Analisis
data menggunakan regresi liner berganda dengan pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji f
Hasil penelitian menunjukkan variabel karakteristik individu hipotesis diperoleh dengan
nilai t hitung< t tabel (1.411<1,725) pada t.sig = 0,174 yang berarti bahwa tidak terdapat
pengaruh signifikan oleh karakteristik individu terhadap kinerja karyawan, hasil untuk variabel
budaya organisasi hipotesis diperoleh dengan nilai t hitung< ttabel (3.233>1,725) padat sig
=0,004 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan oleh budaya organisasi (X2) terhadap
kinerja karyawan.
Hasil Fhitung 21.306 > Ftabel 3,49. ini berarti secara bersama-sama variabel
(karakteristik individu, budaya organisasi) berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.
Technikatama Jasa konsultan.
Kata kunci: karakteristik individu, budaya organisasi dan kinerja karyawan