DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA PENGOLAHAN KACANG JARUK DI DESA HARUYAN SEBERANG KECAMATAN HARUYAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH (Studi Kasus Usaha Kacang Jaruk Hj. Ati)
PENGARANG:MUHAMMAD RUZHAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-03-30


Industri pengolahan hasil pertanianmerupakan memanfaatkan produk pertanian sebagai bahan baku untuk menyediakan alat dan jasa serta mengubah. Produk industri pengolahan hasil pertanian dapat berupa produk bahan baku indsutri ataupun berupa produk akhir yang bisa langsung dikonsumsi. Salah satu agroindustri adalah industri kacang jaruk. Berdasarkan data Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Tengah terdapat lima belas usaha pengolahan kacang jaruk di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Salah satunya usaha Kacang Jaruk Hj. Ati milik Hj. Sriyati. Penelitian ini dilaksanakan dari Juni 2020 hingga Agustus 2020. Jenis data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan produk kacang jarukHj. Ati yang hanya memiliki satu varian yaitu yang varian 250 gram. Kemudian menunjukan besarnya biaya yang dikeluarkan dalam satu periode penelitian untuk usaha pengolahan kacang jaruk yaitu biaya total sebesar Rp 906.086.470, total penerimaan Rp 1.106.265.000, keuntungan sebesar Rp 200.178.530, kelayakan usaha sebesar 1,22, dan titik impas ada 2 jenis yaitu berdasarkan unit sebesar 28.790 unit dan berdasarkan penjualan dalam rupiah sebesar Rp. 435.637.406. Hambatan yang dihadapi oleh usaha kacang jaruk Hj. Ati ialah harga bahan penolong naik turun serta akibat dari adanya musim hujan berpengaruh pada menurunnya produksi kacang tanah dan menghambat produksi kacang jaruk.

Kata kunci : Biaya; Penerimaan; Keuntungan; Kelayakan; BEP.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI