DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Tinjauan Defleksi, Lentur, dan Geser Akibat Pengaruh Kedalaman dan Jarak Balok Rusuk (Grid) pada Pelat Wafel
PENGARANG:ULUL AZMI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-03-31


Biasanya semakin besar bentang dari pelat akan mengakibatkan semakin besar juga ketebalan pelat, untuk memberikan bentang yang besar dan berat sendiri yang ringan, pelat biasanya dilubangi. Sistem ini lebih dikenal dengan sistem pelat wafel. Dari kedua penelitian yang dilakukan oleh Susanti, dkk. (2016) dan Paula dan Leo. (2019) dapat dilihat dengan menurunkan jarak balok rusuk akan mengakibatkan lendutan mengecil sehingga dapat diperoleh bentang antar kolom yang lebih besar. Dengan demikian pada penelitian kali ini akan dilakukan penelitian mengenai perbandingan defleksi, lentur, dan geser pada pelat konvensional dan pelat wafel dengan pengaruh jarak dan kedalaman dari balok rusuk.

          Masing-masing sistem pelat akan direncanakan berdasarkan SNI 2847 2013. Dengan jumlah rusuk 5, 4, 3, dan 2 buah, dengan variasi balok rusuk 150/300 mm, 175/350 mm, 200/400 mm, dan 225/450 mm. Adapun metode yang akan digunakan untuk analisis struktur adalah metode unit load.

          Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa momen lentur dan defleksi pada pelat konvensional lebih besar daripada pelat wafel dengan masing-masing persentase sebesar 96,78% - 99,74% dan 21,82% - 81,53%. Sedangkan defleksi pada balok induk konvensional lebih besar dari pada balok induk wafel, namun berbandng terbalik jika ditinjau pada momen lentur dan gesernya, dengan persentase sebesar 83,01% - 85,37% pada defleksi, 14,15% – 31,35% pada mommen lentur, dan 0,53% - 16,09% pada geser.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI