Pentingnya pemecahan masalah dalam matematika dikarenakan memberi kesempatan peserta didik untuk mendapatkan pengalaman proses belajar serta menerapkan keterampilan maupun pengetahuan yang sudah dipunyai untuk diaplikasikankan dalam menyelesaikan masalah baru. Proses pemecahan masalah terlihat di jawaban soal cerita peserta didik karena jenis soal ini mengharuskan menerapkan langkah-langkah yang terstruktur dan logis. Oleh karenanya dilakukan penelitian analisis pemecahan masalah peserta didik dalam mengerjakan soal cerita materi segitiga dan segiempat berdasarkan teori Schoenfeld. Maksud penelitian ini adalah menganalisis pemecahan masalah peserta didik MTs Negeri dalam mengerjakan soal matematika berbentuk soal cerita materi segitiga dan segiempat berdasarkan teori Schoenfeld. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif. Seluruh peserta didik kelas VII MTs Negeri Se-Kecamatan Banjarmasin Selatan, yaitu peserta didik kelas VII MTsN 1 Kota Banjarmasin, MTsN 3 Kota Banjarmasin dan MTsN 4 Kota Banjarmasin merupakan populasi penelitian ini. MTsN 1 Kota Banjarmasin menjadi tempat uji coba instrumen, MTsN 3 Kota Banjarmasin dan MTsN 4 Kota Banjarmasin menjadi tempat penelitian yang dipilih dengan teknik sampel acak bertujuan, yaitu dengan memilih madrasah yang menerapkan Kurikulum 2013 dan materi segitiga dan segi empat sudah diajarkan kepada peserta didiknya. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dengan soal tes uraian dan dianalisis berdasarkan tahapan pemecahan masalah Schoenfeld. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemecahan masalah peserta didik pada materi segitiga dan segiempat kelas VII MTs Negeri di Banjarmasin Selatan tahun pelajaran 2018/2019 berdasarkan Teori Schoenfeld adalah Sangat Kurang. Tahapan Reading berkualifikasi Cukup Baik, sedangkan pada tahapan Analysis, Exploration, Implimentation, Verification  berkualifikasi Sangat Kurang Baik.