ABSTRAK

Rahayu, Eka. 2021. Pembelajaran Daring Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas IX di SMPN 17 Banjarmasin.                       Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas.                   Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. Noor Cahaya,                   M.Pd.; (II) Lita Luthfiyanti, M.Pd.

Kata kunci: pembelajaran daring, menulis, teks cerita pendek

         Keterampilan menulis merupakan kegiatan yang tidak datang secara otomatis, sehingga perlu dilatih secara terus-menerus karena menulis merupakan suatu kegiatan mengungkapkan gagasan dan pengalaman. Penelitian ini fokus pada pembelajaran daring menulis teks cerita pendek peserta didik kelas IX di SMPN 17 Banjarmasin sesuai dengan tujuan penelitian yang mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini berupa proses pembelajaran daring menulis teks cerita pendek. Analisis data penelitian ini dengan tiga tahap, yaitu reduksi data ialah mengumpulkan dan memilah data, penyajian data ialah mendeskripsikan data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data ialah membuat kesimpulan berdasarkan hasil data.

        Hasil penelitian ini menunjukkan pembelajaran daring menulis teks cerita pendek dengan tiga tahap pembelajaran diantaranya perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Kegiatan perencanaan menunjukkan bahwa RPP pendidik sesuai dengan komponen dalam RPP dan memperoleh nilai 80. Hal itu menunjukkan bahwa RPP pendidik baik. Pelaksanaan pembelajaran daring menulis teks cerita pendek terdapat tiga kegiatan, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup yang dilakukan melalui aplikasi Telegram. Perolehan nilai pelaksanaan pembelajaran ialah 80. Hal itu menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pendidik baik. Penilaian pembelajaran yang dilakukan pendidik ialah penilaian kompetensi sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotorik). Berdasarkan penilaian sikap keaktifan, yang mendapat nilai A ada 3 orang, B ada 11 orang, dan C ada 13 orang sedangkan penilaian sikap tanggung jawab, yang mendapat nilai A ada 7 orang, B ada 12 orang, dan C ada 8 orang. Penilaian keterampilan dilakukan dengan memberikan nilai terhadap hasil kerja peserta didik. KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk peserta didik ialah 70.  Berdasarkan penilaian keterampilan, yang mendapat nilai 100 ada 5 orang, nilai 95 ada 2 orang, nilai 90 ada 4 orang, dan nilai 85 ada 1 orang. Peserta didik yang menyelesaikan tugas menulis teks cerpen tidak ada yang di bawah KKM.