DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Uji Efektivitas Pelet Umbi Gadung (Dioscorea hispida D.) dan Biji Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Rodentisida Alami dalam Menekan Populasi Mencit (Mus Musculus L.)
PENGARANG:DINA ARINI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-03-31


Padi merupakan tanaman pangan yang produktivitasnya masih rendah. Salah satu penyebab rendahnya produksi padi yaitu serangan hama tikus yang masih merupakan hama utama penyebab kerusakan. Kerusakan yang diakibatkan oleh serangan hama tikus terjadi pada berbagai stadia, mulai dari stadia awal ketika penyemaian benih padi, pemindahan bibit padi ke lahan sampai padi dipanen, bahkan sampai pada saat penyimpanan padi di gudang tikus masih bisa menyerang. Oleh karena itu, perlu upaya serius untuk mengendalikan populasi tikus, salah satunya dengan menggunakan rodentisida nabati berupa pelet dari umbi gadung dan biji pepaya. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruh dan dosis terbaik pelet dari umbi gadung dan biji pepaya dalam menyebabkan mortalitas mencit, mengetahui pengaruh interaksi antara dosis pelet dengan jenis kelamin terhadap mortalitas mencit.

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Vertebrata Jurusan Agroekoteknologi, pada bulan Agustus sampai Oktober 2020.  Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, faktor pertama adalah dosis pelet yang terdiri atas 5 taraf perlakuan dan faktor kedua yaitu jenis kelamin mencit dengan 2 taraf perlakuan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak kali sehingga terdapat 50 satuan percobaan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pelet dengan dosis 30% umbi gadung + 15% biji pepaya (perlakuan D2) merupakan dosis terbaik dalam menyebabkan mortalitas mencit, dengan rerata waktu kematian 12,4 hari (297,6 jam) dan persentase kematiannya 80%.

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI