DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KONFLIK KEJIWAAN TOKOH NOVEL "SAMAN" DAN "LARUNG" KARYA AYU UTAMI
PENGARANG:NURUL HIDAYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-03-31


Hidayah. Nurul. 2021. Konflik Kejiwaan Tokoh Novel “Saman” dan “Larung” Karya Ayu Utami. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: Dr. H. M. Rafiek, M.Pd.; Prof. Drs. H. Rustam Effendi, M.Pd., Ph.D.

Kata-Kata Kunci: konflik, konflik kejiwaan, psikoanalisis, psikologi sastra

 

Konflik merupakan pertentangan antara dua hal atau lebih yang menunjukkan kesan negatif. Konflik kejiwaan adalah konflik yang terjadi dalam diri, hati, dan jiwa seseorang. Konflik kejiwaan dalam karya sastra, khususnya novel, merupakan bagian dari alur cerita yang menunjukkan perbedaan jalan cerita dari awal hingga akhir. Konflik kejiwaan yang ditunjukkan dalam novel sebagai manifestasi kehidupan sehari-hari dapat memberikan kepuasaan dan daya Tarik bagi penikmat sastra. Novel “Saman” dan “Larung” merupakan novel pertama dalam bentuk dwilogi karya Ayu Utami. Novel tersebut menunjukkan alur cerita berupa perjuangan sekelompok orang dan peran aktivis pada tahun 1998.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode psikologi sastra. Sumber data diperoleh dari novel dwilogi “Saman” dan “Larung” karya Ayu Utami dan data yang dianalisis dalam penelitian ini berupa kata-kata dan kalimat yang terdapat dalam narasi maupun percakapan para tokoh dalam novel.

Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) konflik kejiwaan tokoh berupa (a) konflik kejiwaan yang disebabkan pertentangan keinginan, (b) konflik kejiwaan yang disebabkan oleh keyakinan, (c) konflik kejiwaan yang disebabkan oleh pilihan, (d) konflik kejiwaan yang disebabkan oleh harapan, dan (e) konflik kejiwaan yang disebabkan oleh masalah lain; (2) motif konflik atau penyebab konflik berupa (a) kebutuhan organik, (b) motif darurat, dan (c) motif obyektif; (3) persamaan dan perbedaan motif konflik berupa (a) tokoh yang menunjukkan motif konflik dan (b) jalan cerita dalam motif konflik; (4) pertahanan atau penyelesaian konflik berupa (a) represi, (b) sublimasi, (c) proyeksi, (d) pengalihan, dan (e) rasionalisasi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI