Hamidah (2020). Determinan Intensi Aparatur Sipil Negara untuk Melakukan Whistleblowing (Studi pada UIN Antasari Banjarmasin). Pembimbing 1: Dr.H. Fahmi Rizani,Drs, MM, Ak,CA,CPA. Pembimbing 2: Lili Safrida, SE, M.Si, Ak, CA.

Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis pengaruh sikap (X1), komitmen organisasi (X2), personal cost(X3), tingkat keseriusan kecurangan (X4), religiusitas (X5), dan reward (X6) terhadap intensi melakukan whistleblowing (Y) pada aparatur sipil negara UIN Antasari Banjarmasin.

Responden penelitian adalah 110 aparatur sipil negara yang berstatus pegawai negeri sipil yang bekerja di UIN Antasari Banjarmasin yang digunakan dalam pengolahan data. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah probability sampling dengan menggunakan metode simple random sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda.

Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari sikap, komitmen organisasi, tingkat keseriusan kecurangan, dan reward terhadap intensi melakukan whistleblowing. Temuan lain dalam penelitian ini membuktikan personal cost dan religiusitas tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap intensi melakukan whistleblowing.

Kata Kunci: intensi, sikap, komitmen, personal cost, keseriusan kecurangan, religiusitas, dan reward