Peserta didik memiliki keterampilan proses sains yang rendah dikarenakan mereka tidak aktif saat kegiatan praktikum dan hanya menunggu arahan guru. Oleh karena itu, perangkat pembelajaran menggunakan model POE yang valid dan praktis untuk melatihkan keterampilan proses sains menjadi tujuan penelitian ini. Model pengembangan yang digunakan penelitian ini ialah ADDIE dengan subjek uji coba adalah 29 peserta didik dari salah satu MAN di Banjarmasin. Data diperoleh dari lembar validasi oleh tiga orang pakar dan angket respon. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa: (1) validitas perangkat pembelajaranmenggunakan model POE untuk RPP sebesar 3,08 dengan kategori valid; materiajar sebesar 3,10 dengan kategori valid; LKPD sebesar 3,23 dengan kategori valid; dan THB sebesar 3,15 dengan kategori valid, dan (2) kepraktisan perangkat pembelajaran menggunakan model POE sebesar 3,19 berkategori praktis. Diperoleh simpulan bahwa perangkat pembelajaran menggunakan model POE valid berdasarkan penilaian pakar dan praktis berdasarkan harapan penilaian respon untuk melatihkan keterampilan proses sains peserta didik. Implikasi dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran menggunakan model POE ini dapat di manfaatkan guru untuk melatihkan keterampilan peserta didik SMA/MA pada materi kalor dan perpindahan kalor dan dapat digunakan untuk mengajarkan materi kalor dan perpindahan kalor di SMA/MA.