DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STRATEGI DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA DALAM PENGEMBANGAN OBYEK WISATA MUSEUM LEWU HANTE (Studi pada Museum Lewu Hante Desa Taniran Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur)
PENGARANG:WINDARI DESWITA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-04-08


ABSTRAK

 

 

 

 

 

 

 

Windari Deswita, 1610413620033, 2021,“Strategi Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga dalam Pengembangan Obyek Wisata Museum Lewu Hante (Studi pada Museum Lewu Hante Desa Taniran Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur)”, dibawah bimbingan Mahyuni.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga dalam pengembangan obyek wisata Museum Lewu Hante (Studi pada Museum Lewu Hante di Desa Taniran Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur) serta apa aja apa aja aspek pendukung serta aspek penghambat dalam meningkatkan obyek wisata Museum Lewu Hante.

 

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan riset kualitatif dengan jenis riset deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dikemukakan oleh Gamal Suwantoro unsur pokok agar dapat menjadi daerah tujuan wisata. Informan penelitian Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Barito Timur, Kepala Bidang Kebudayaan, Bidang Pariwisata dan Pengunjung. Metode pengumpulan informasi yang digunakan merupakan wawancara, observasi serta dokumentasi. Metode analisis informasi lewat sesi reduksi informasi, penyajian informasi serta penarikan kesimpulan/ verifikasi.

 

Hasil riset ini adalah hasil strategi daya tarik wisata dan sarana merupakan strategi utama dalam pengembangan obyek wisata Museum Lewu Hante. Faktor Pendukung dalam pengembangan obyek wisata Museum Lewu Hante yaitu memiliki bangunan yang unik serta letak yang strategis ditambah koleksi museum yang merupakan barang langka. Terdapat faktor penghambat juga dalam pengembangan yaitu kurangnya dukungan pemerintah dalam hal pendanaan membuat dinas terkait mengalami kesulitan untuk melakukan pembenahan dan perbaikan mulai dari sarana, prasarana dan juga infrastruktur. Sistem manajemen pun masih kurang baik serta kurangnya kesadaran masyarakat sekitar serta pengunjung dalam menjaga dan merawat fasilitas yang ada.

 

Saran dari Peneliti adalah menambah koleksi museum, menampilkan lebih banyak lagi atraksi wisata serta menjual cendera mata khas Museum Lewu Hante/Kabupaten Barito Timur agar bisa menambah pemasukan daerah dan Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Barito Timur.

 

 

 

 

Kata Kunci: Strategi, Obyek Wisata Museum Lewu Hante, Kabupaten Barito Timur

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI