DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Analisis Simpang Tiga Tak Bersinyal Jalan Ahmad Yani-Tamiang Layang | |
PENGARANG | : | DHANY GUNAWAN | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2021-04-16 |
Persimpangan Jalan Simpang Tiga Ahmad yani – Tamiang Layang sering terjadi tundaan akibat konflik antara arus utama dan arus minor dengan tingkat pergerakan yang beragam dari kendaraan. Selain itu kondisi geometrik jalan tersebut tidak adanya rambu lalu lintas dan juga merupakan jalan alternatif bagi truk-truk bermuatan besar melintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja simpang untuk simpang tak bersinyal berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan menganalisis persimpangan untuk meningkatkan kinerja simpang tak bersinyal tersebut. Ditinjau dari kondisi eksisting arus lalu lintas per jam puncak dilanjutkan dengan memforecasting kondisi arus lalu lintas per jam puncak pada tahun ke 15, 19, dan 20, dimana tahun ke 20 kondisi tidak memenuhi persayaratan sebagai simpang tak bersinyal. Penelitian menunjukkan bahwa kinerja simpang untuk simpang tak bersinyal pada kondisi 20 tahun yang akan datang didapat jumlah arus total 1790 smp/jam, kapasitas (C) = 2343 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) = 0,764, dan rata-rata peluang antrian (QP) = 36,5% yang berarti peluang antrian lebih dari 35%. Oleh karena itu perlu ditinjau kembali untuk simpang tak bersinyal di Jalan Simpang Tiga Ahmad yani – Tamiang Layang Kapuas dengan menggunakan metode Simpang Bersinyal untuk tahun yang akan datang menggunakan Aplikasi KAJI.
Kata Kunci: Kinerja Simpang, Geometrik, Fase
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI