DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Perubahan Transportasi Air ke Transportasi Darat di Kelurahan Banua Anyar, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin Tahun 1997-2006
PENGARANG:MUHAMMAD ZAHIDI BISYRI MUTTASIMI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-04-16


Muhammad Zahidi Bisyri Muttasimi,Perubahan Transportasi Air ke Transportasi Darat di Kelurahan Banua Anyar, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Tahun 1997-2006(Pembimbing I, Dr. Herry Porda NP. M.Pd, Pembimbing II Heri Susanto. S.Pd., M.Pd.,2018)

Latar belakang penelitian ini adalah fenomena perubahan transportasi air ke darat di Sungai Martapura Kelurahan Banua Anyar, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasintahun 1997-2006. Orientasi pembangunan fisik daratan merubah mindset penduduk untuk beralih dari moda transportasi air ke transportasi darat yang dianggap lebih efektif dan efisien.

Tujuan penulisan ini adalah mengetahui profil transportasi air di Sungai Martapura, Kelurahan Banua Anyar, tahun 1997-2006.Kemudian mendeskripsi-kan perubahantransportasi air ke transportasi darat di Sungai Martapura, Banua Anyar.Selanjutnya, menjelaskan dampak perubahantransportasi air ke trans-portasi darat di Sungai Martapura, Banua Anyar, tahun 1997-2006.

Metode penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. mengumpulkan sumber-sumber lisan, sumber sumber tertulis maupun sumber benda peninggalan masa lampau dengan tahap heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Metode wawancara penulis aplikasikan untuk mengumpulkan sumber lisan dari para pelaku sejarah. Sumber tertulis, dikumpulkan melalui metode kepustakaan, berupa buku, majalah, artikel yang berhubungan dengan  objek yang diteliti. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor yang mempengaruhi perubahan transportasi air ke darat pada tahun 1996-2006 di Kelurahan Banua Anyar.Petama, pembangunan jaringan jalan darat lebih intensif dari sungai. Kedua, alasan dan pertimbangan penduduk,yaitu (1) tujuan penggunaan alat transportasi; (2) lokasi tujuan perjalanan; (3)waktu perjalanan; (4) biaya perja-lanan; dan (5) perubahan lokasi tujuan perjalanan.

Kesimpulan penelitian,pertama, profil transportasi air di Sungai Marta-pura, Kelurahan Banua Anyar, pada tahun 1997-2006, bisnis transportasi air mengalami penurunan drastis, ketika angkutan jalan lebih dipilih warga saat bepergian antar satu daerah. Kedua, perubahantransportasi air ke transportasi darat di Sungai Martapura, Kelurahan Banua Anyar, terutama tahun 1997 jalur-jalur air Sungai Martapura wilayah Banua Anyar sudah mulai tidak berfungsi seperti sedia kala. Ketiga, dampak perubahan transportasi air ke transportasi darat di Sungai Martapura, Kelurahan Banua Anyar yakni dampak negatif berupa polusi udara. Kemudian konflik pembebasan lahan dalam rangka pembangunan jalan. Selanjutnya, kemacetan lalu lintas darat, polusi suara atau pencemaran suara, kecelakaan lalu-lintas. Dampak positif bagi penduduk,mengatasi kesenjangan jarak dan komunikasi antara tempat asal dan tempat tujuan. Kemudian, mem-percepat lalu lintas orang dan barang, lebih aman, nyaman dan terintegrasi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI