ABSTRAK: Kewirausahaan sosial dianggap sebagai pendekatan prospektif untuk mengatasi masalah sosial yang sejauh ini tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah, lembaga sosial, ataupun organisasi bisnis. Angka perkembangan kewirausahaan sosial baru di Indonesia terus meningkat, salah satunya adalah Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar yang ada di Kota Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa proses kepemimpinan berorientasi kewirausahaan sosial yang dijalankan oleh Ketua Yayasan mereka. Penelitian ini termasuk dalam jenis kualitatif, sumber data penelitian ini ada dua yaitu primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui wawancara dan focus group discussion (FGD). Wawancara dan FGD dilaksanakan terhadap Ketua Yayasan, Ketua Bidang Humas, dan Ketua Bidang Relawan baik secara online maupun tatap muka di office mereka yang berada di Jl. Perdagangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dalam Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar memberikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya pemberdayaan, mereka turut memanfaatkan inovasi produk dengan melibatkan anggota binaan dalam kegiatan produksi yang ada, dengan meningkatnya nilai jual maka uang apresiasi yang diterima pengrajin dapat lebih baik. Selama proses pembinaan anggota ditanamkan rasa kekeluargaan serta kepercayaan dirinya, karena setiap anggota memiliki karakter maupun latar belakang yang berbeda maka metode yang digunakan berbeda-beda dan membutuhkan waktu yang tidak singkat, peran pemimpin sebagai motivator dan inspirator sangat dibutuhkan agar anggota terus memiliki kepercayaan terhadap organisasi.