DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MELALUI METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII C SMPLB YPLB BANJARMASIN
PENGARANG:LETY VALINDA
PENERBIT:-
TANGGAL:2018-02-15


Kata kunci : Kemampuan Berbicara, Anak Tunagrahita Ringan, Metode Diskusi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan berbicara dengan menggunakan metode diskusi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia anak tunagrahita ringan kelas VII C di SMPLB YPLB Banjarmasin.
Sumber data penelitian tindakan kelas ini berasal dari siswa kelas VII C SMPLB YPLB Banjarmasin Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin berupa kemampuan berbicara diperoleh dengan tes setelah dalam proses pembelajaran menerapkan metode diskusi bagi anak tunagrahita kategori rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis dan angket. Model penelitian Kemmis dan MC Tonggort yang merupakan model spiral. Model ini terdiri atas 4 komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan berbicara siswa dengan menggunakan metode diskusi dengan melihat pada nilai ulangan harian pada siklus 1 yaitu terdapat nilai terendah 55 dan nilai tertinggi 75, dengan nilai rata-rata 67, sedangkan pada nilai ulangan harian pada siklus II terdapat peningkatan yaitu nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 80, dengan nilai rata-rata 72. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode diskusi dapat meningkatkan kemampuan Berbicara siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII C SMPLB YPLB Banjarmasin.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI