Tanah sulfat masam merupakan salah satu lahan potensial untuk lahan pertanian dengan perlakuan yang tepat. Masalah utama pada lahan sulfat masam adalah sifat kimia tanah berupa tingkat keasaman yang tinggi dan unsur hara yang tersedia dalam jumlah sangat terbatas serta tingkat keracunan Fe dan Al yang tinggi. Sehingga diperlukan teknik ameliorasi untuk memperbaiki sifat kimia tanah, salah satunya dengan pemberian kompos limbah baglog jamur tiram (LBJT). Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos LBJT terhadap perubahan beberapa sifat kimia tanah, serta mengetahui dosis terbaik yang berpengaruh pada perubahan beberapa sifat kimia tanah. Penelitian dan pengamatan dilaksanakan di Rumah Kaca Jurusan Agroekoteknologi dan Laboratorium Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Penelitian ini bermula dari bulan Agustus-Oktober 2020. Rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan digunakan pada penelitian, perlakuan b₀ yaitu tanpa pemberian kompos LBJT, b₁ yaitu 21,36 g.ember^-1, b₂ yaitu 42,74 g.ember^-1, b₃ yaitu 64,10 g.ember^-1, dan b₄ yaitu 85,47 g.ember^-1.Pengaplikasian kompos LBJT berpengaruh nyata pada nilai pH tanah (pH H₂O dan pH KCL) serta penurunan Fe-larut dan Al-larut, namun tidak berpengaruh nyata pada nilai Eh tanah pada 2 MSA (Minggu Setelah Aplikasi). Dosis kompos limbah baglog jamur tiram terbaik terhadap perubahan beberapa sifat kimia tanah sulfat masam terdapat pada perlakuan b₂ dengan dosis 10 ton.ha^-1 atau dikonversi menjadi 42,74 g.ember^-1 karena berpengaruh nyata terhadap peningkatan nilai pH terutama pH KCl (aktual), penurunan Fe-larut, dan penurunan Al-larut.