Dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah, ada sumber tertentu yang dapat diambil yaitu Retribusi Daerah, salah satu Retribusi Daerah yang kontribusinya besar bagi Pendapatan Asli Daerah(PAD) adalah Retribusi Parkir. Untuk daerah Banjarbaru retribusi parkir hampir keseluruhan masih diserahkan ke pihak ketiga,Pemerintah hanya menerima setoran setiap bulannya dengan jumlah yang sudah ditetapkan saat uji petik, sedangkan pendapatan pengelolaan parkir bisa mengalami perubahan setiap waktunya. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjadi alternatif dari uji petik, agar pendapatan dapat meningkat atau menyesuiakan pendapatan tiap bulannya, sebelum aplikasi dibuat, pada penelitian ini dilakukan  feasibility study dan penghitungan akurasi model aplikasi dalam menghitung kendaraan parkir, hal ini bertujuan untuk menentukan aplikasi yang akan dibuat layak atau tidak untuk dikembangkan. Lalu hasil penelitian ini menunjukan bahwa aplikasi yang dibuat sesuai dengan feasibility study yang telah dibuat, serta mendapatkan akurasi sebesar 56,49% untuk kendaraan berjenis motor dan 54,43% untuk mobil, akurasi ini diambil dari hasil data video telah dipreprocessing, sedangkan sebelum preprocessing adalah 10,25% untuk kendaraan berjenis motor dan 67,70% untuk mobil.