STATUS HUKUM HAK MILIK ATAS TANAH YANG TERJADI KARENA SEDIMENTASI MENURUT UUPA

(Studi di Desa Cemara Labat Kecamatan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah)

M. Rasad

ABSTRAK

Tujuan Penelitian hukum ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis mengenai status hukum hak atas tanah yang terjadi proses sedimentasi di Desa Cemara Labat Kecamatan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah, dan akibat hukum apabila terjadi pemberian hak atas tanah hasil dari proses sedimentasi berdasarkanUUPA.

Penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier yang dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan yang ditunjang dengan penelitian lapangan. Penelitian hukum ini bersifat deskriptif analitis, dan tipe penelitiannya berupa kekosongan hukum berkenaan dengan status hukum tanah hasil proses sedimentasi. Bahan-bahan hukum tersebut diolah secara editing, coding, reconstruction dan systematizing kemudian dianalisis secarakualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, status hukum hak atas tanah yang terjadi karena sedimentasi di Desa Cemara Labat Kecamatan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah adalah tanah negara berdasarkan konsep hak menguasai negara menurut UUPA. Kedua, akibat hukum apabila terjadi pemberian hak atas tanah dari hasil proses sedimentasi yang merupakan tanah negara, maka pemohon hak berhak menguasai dan menggunakan tanah tersebut sesuai dengan peruntukannya.

Kata Kunci : Status Hukum, Hak Milik Atas Tanah, Sedimentasi.