DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | KETERAMPILAN MENULIS TEKS ANEKDOT MENGGUNAKAN INSTAGRAM AKUN “KOMIKIN_AJAH” PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 7 BANJARMASIN | |
PENGARANG | : | MAISYARAH | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2021-04-20 |
Maisyarah, 2021. Keterampilan Menulis Teks Anekdot Menggunakan Instagram
Akun “Komikin_Ajah” pada Peserta Didik Kelas X SMAN 7 Banjarmasin.
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Seni. FKIP. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Pembimbing: (I) Ahsani Taqwiem, M.Pd.; (II) Dewi Alfianti, M.Pd.
Kata kunci: menulis, teks anekdot, instagram akun komikin_ajah
Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang memegang
peranan penting dalam pengajaran bahasa Indonesia dan harus dikuasai peserta
didik di sekolah, seperti menulis teks anekdot. Oleh karena itu, penelitian ini
menggunakan model tulisan berdasarkan pengalaman atau imajinasi dan
Instagram Akun Komikin_Ajah untuk menulis teks anekdot.
Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan keterampilan menulis teks
anekdot menggunakan dua data pada peserta didik Kelas X SMA Negeri 7
Banjarmasin berdasarkan beberapa indikator, berupa aspek struktur dan aspek
kebahasaan. Metode yang digunakan ialah deskriptif dengan pendekatan
kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data utama dalam penelitian ini berupa tes
hasil tulisan peserta didik dalam menulis teks anekdot dengan dua data. Sumber
data penelitian ini ialah peserta didik Kelas X MIPA-5 dan X MIPA-6 SMA
Negeri 7 Banjarmasin yang berjumlah 71 peserta didik.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa peserta didik baik dalam
membuat teks anekdot berdasarkan aspek struktur dan aspek kebahasaan.
Keterampilan menulis teks anekdot menggunakan dua data mendapatkan kategori
baik, yakni tanpa media ada 14 (40%) peserta didik dalam kategori baik, ada 11
(31,43%) peserta didik dalam kategori cukup baik, dan ada 10 (28,57%) peserta
didik dalam kategori kurang baik. Dari yang menggunakan media, ada 16
(44,45%) peserta didik dalam kategori baik, ada 12 (33,33%) peserta didik dalam
kategori cukup baik, dan ada 8 (22,22%) peserta didik dalam kategori kurang
baik. Peserta didik menulis teks anekdot tanpa media mendapatkan kategori baik
karena mereka masih menguasai dari cara berpikir berdasar pengalaman atau
imajinasi, yang menggunakan media mendapatkan kategori baik karena pada
pembelajaran teks anekdot peserta didik menjadi lebih aktif karena memiliki
acuan berdasar Komikin_Ajah.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI