Kata Kunci : Tari kreatif, Metode Ekplorasi, Kemampuan Gerak
Berdasarkan hasil pengamatan dikelas I SDN Hulu Banyu Kec.Loksado ditemukan permasalahan dalam kualitas pembelajaran SBK yang meliputi, aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa masih belum optimal, sehingga perlu diperbaiki. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah cara meningkatkan keterampilan guru, aktivitas belajarr siswa, dan hasil belajar siswa melalui metode eksplorasi pada siswa kelas I SDN Hulu Banyu Kecamatan Loksado. Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus yang terdiri dari 2 pertemuan pada setiap siklusnya. Tahapan penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru (peneliti) dan siswa kelas I SDN Hulu Banyu. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan nontes (observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan). Teknik analisis data berupa kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yaitu keterampilan guru pada siklus I pertemuan pertama mendapat skor 35 ( Kurang ) dengan persentase 58,3%, pada siklus I pertemuan kedua mendapatkan skor 39 (Cukup) dengan persentase 65%, pada siklus II pertmuan pertama mendapat skor 45 (baik) dengan persentase 76,6% dan pada siklus II pertemuan kedua meningkat mendapat skor 51 (amat baik) dengan persentase 85%. Aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan pertama memperoleh skor 25 (Kurang) dengan persentase 62,5%, pada siklus I pertemuan kedua memperoleh skor 28 (cukup) dengan persentase 70%, pada siklus II pertemuan pertama meningkat memperoleh skor 31 (baik) dengan persentase 77,5%, dan pada siklus II mendapat skor 37 (sangat baik) dengan persentase 92,5%. Hasil belajar siswa Pada siklus I memperoleh ketuntasan klasikal sebesar 39% dan pada siklus II meningkat menjadi 100%, maka hasil belajar gerak tari kretif siswa sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu sekurang-kurangnya ketuntasan klasikal mencapai 70% dengan KKM 65.