ABSTRAK

UJI STABILITAS FISIK EMULSI MINYAK IKAN HARUAN (Channa striata) DENGAN VARIASI KONSENTRASI SURFAKTAN(Oleh: Sariah; Pembimbing: Destria Indah Sari & Dina Rahmawanty; 2020; 42 halaman)

Minyak ikan haruan (Channa striata)dengan konsentrasi 10% b/b terbukti dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan diformulasi menjadi sediaan emulsi untuk meningkatkan kelarutan dan meningkatkan absorpsinya ke dalam lapisan kulit. Uji stabilitas fisik terhadap emulsi minyak ikan haruan dilakukan untuk menjamin emulsi dengan berbagai variasi konsentrasi surfaktan (Tween 80 dan Span 80) memiliki sifat fisik yang sama saat setelah dibuat dan selama penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi surfaktan yang dapat membentuk emulsi minyak ikan haruan yang stabil secara fisik. Desain penelitian menggunakan metode eksperimental. Minyak ikan haruan dibuat menjadi 5 formula emulsi dengan variasi konsentrasi surfaktan F1 (40%), F2 (50%), F3 (60%), F4 (70%) dan F5 (80%). Kemudian dilakukan uji stabilitas fisik dengan sentrifugasi dengan kecepatan 10.000 rpm selama 30 menit dan uji stabilitas fisik dengan metode cycling test pada suhu 4±2^oC dan 40±2^oC sebanyak 6 siklus. Evaluasi uji stabilitas fisik meliputi pengendapan dan pemisahan fase, uji organoleptis, uji viskositas, uji derajat pemisahan fase, uji koalesensi, dan uji tipe emulsi. Analisis data statistik menggunakan SPSS dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emulsi dengan konsentrasi surfaktan 60% dan 70% hanya mengalami pengendapan setelah disentrifugasi. Hasil cycling test menunjukkan bahwa hanya F5 (80%) yang stabil dengan semua parameter uji. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa variasi konsentrasi surfaktan berpengaruh secara signifikan terhadap % derajat pemisahan fase antar formula dan lama penyimpanan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap viskositas emulsi sebelum dan setelah cycling test. Konsentrasi surfaktan 80% menghasilkan emulsi minyak ikan haruan yang stabil secara fisik.

Kata kunci : Minyak ikan haruan, emulsi, Tween 80 dan Span 80, uji stabilitas fisik