ABSTRAK

KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT ETNIS BANJAR DESA ARTAIN KECAMATAN ARANIO KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN (Oleh Annisaul Karimah; Pembimbing : Arnida, Samsul Hadi; 2021 ;  64 Halaman)

Pengetahuan tentang tumbuhan yang dapat berkhasiat sebagai obat dari tradisi masyarakat secara tradisional.Masyarakat etnis banjar Desa Artain Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar menggunakan tumbuhan sebagai pengobatan. Masalah yang dihadapi masyarakat di Desa Artain yaitu belum melestarikan tumbuhan obat yang ada di Desa Artain sehingga sumber daya tumbuhan obat terbatas. Tujuan  penelitian  ini  adalah mengetahui jumlah spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan, mengetahui karakteristik tumbuhan obat, mengetahui cara penggunaan, pengolahan, bagian tumbuhan berkhasiat, mengetahui hasil skrining fitokimia yang terdapat pada tumbuhan obat serta melestarikan tumbuhan obat. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif eksploratif, pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara responden secara Purposive sampling dan skrining fitokimia. Hasil penelitian ini diperoleh sebanyak 30 tumbuhan dengan bagian yang dapat dimanfaatkan berupa akar, batang, daun dan kulit. Pengolaahan tumbuhan berkhasiat obat dilakukan dengan cara ditumbuk, dihaluskan, direbus, diremas, direndam, ditampung, dibakar, dan secara langsung. Penggunaan tumbuhan sebagai obat dengan cara dioleskan, dimakan dan di minum. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu jumlah spesies tumbuhan obat yang dapat dimanfaatkan sebanyak 30 jenis tumbuhan, dengan karakteristik yang dapat  dimanfaatkan yaitu bagian tumbuhan, tujuan penggunaan, cara pengolahan, dan cara penggunaan, penggunaan, pengolahan, dan pemanfaatan bagian tumbuhan berkhasiat oleh masyarakat etnis Banjar Desa Artain, dan hasil skrining fitokimia terhadap tumbuhan obat yang diteliti (tumbuhan Carikan, Balaran dan Penawar Seluang) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdiri dari alkaloid, saponin, terpenoid, flavonoid dan steroid yang tersebar dibagian tumbuhan (akar, batang, daun, dan kulit).

Kata Kunci: Etnobotani, etnis anjar, Desa Artain, morfologi